Secara umum cokelat merupakan sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Ahli ekologi melacak kata 'cokelat' berasal dari kata Aztec 'xocoatl' (bahasa suku Aztec) yang berarti air pahit. Mengutip informasi dari situs Godiva, hal tersebut karena sulit menemukan gula di Amerika Tengah saat cokelat ditemukan.Â
3. Cokelat adalah 'sayuran'
Tahukah kamu? secara teknis, cokelat masih masuk dalam kategori sayur-sayuran. Milk dan dark chocolate berasal dari biji kakao yang tumbuh di pohon kakao (theobroma cacao) dari keluarga Malvaceae, yang merupakan satu rumpun keluarga juga dengan pohon okra dan kapas. Maka dari itu, cokelat pada dasarnya masih merupakan satu kelompok sayur-sayuran.
4. Pernah digunakan sebagai mata uang
Ups, rupanya sebelum menjadi makanan, biji kakao pernah digunakan sebagai mata uang nih, friends! dahulu, tepatnya pada tahun 1.900 SM, para nenek moyang di daerah asli Meksiko, Â Amerika Tengah, dan Amerika Selatan sudah memiliki kebiasaan untuk menanam biji, salah satunya adalah biji kakao. Nahh, rupanya biji kakao ini dianggap sangat berharga dan digunakan sebagai mata uang bagi masyarakat Aztec. Biji kakao kerap digunakan dalam transaksi perdagangan kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan pakaian, hingga barang mewah seperti perhiasan.
5. Produk cokelat pertama adalah minuman cokelat panas
Hasil olahan pertama biji kakao bukanlah cokelat batang, melainkan cokelat panas. Olmec, peradaban tertua di Amerika Tengah, merupakan bangsa pertama yang mengolah biji kakao menjadi cokelat. Minuman cokelat panas menjadi hasil olahan biji kakao pertama di dunia. Dikutip dari kioscokelat, cokelat panas dikonsumsi sebagai bagian dari ritual dan obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Cokelat panas diolah menjadi bentuk cairan berbusa dengan taburan lada merah, vanila, dan jenis rempah-rempah lainnya.
 6. Hari cokelat sedunia