Mohon tunggu...
Annisa Ramadani
Annisa Ramadani Mohon Tunggu... Lainnya - Pribadi

Nulisnya suka-suka mood

Selanjutnya

Tutup

Nature

Belantara Foundation Gelar Pelatihan SMART Patrol

10 Maret 2023   17:36 Diperbarui: 10 Maret 2023   17:47 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sesuai dengan tugas dan fungsinya tersebut, akademisi diharapkan dapat membantu dalam mengarusutamakan isu-isu terkait biodiversitas di Indonesia, baik dari segi keunikan, manfaat serta cara melestarikannya dengan melakukan kegiatan edukasi dan penyadartahuan kepada masyarakat luas atau "awareness", yang salah satu langkah nyatanya dapat diselaraskan dengan kegiatan PKM, KKN, maupun program MBKM.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, Haidir, S.Hut, M.Si., mengatakan bahwa  pengelolaan dan memperbarui data kondisi kawasan hutan dan biodiversitas merupakan bagian yang penting dalam pengelolaan taman nasional. Dengan sistem monitoring dan basis data yang baik, dapat menjadi refleksi dan memberikan masukan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan.

"Untuk melakukan pengelolaan data khususnya data hasil berbagai kegiatan di lapangan, saat ini telah dikembangkan sistem SMART yang relatif mudah untuk dipergunakan dan direkomendasikan sebagai salah satu skema dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi", tandas Haidir.

Ketua Forum HarimauKita, Drh. Erni Suyanti mengatakan SMART merupakan salah satu alat yang mudah dan murah untuk digunakan sebagai alat pengumpulan, penyimpanan, dan analisa data biodiversitas. Sebagai alat yang tidak berbayar (gratis), SMART memberikan paket lengkap untuk dapat digunakan dalam memperkuat pengelolaan data bodiversitas dengan baik.

"Semoga dengan adanya pelatihan SMART Patrol ini, semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan data untuk menyusun perencanaan dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat sasaran dalam perlindungan dan pemantauan biodiversitas. Forum HarimauKita siap berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan data yang baik, terutama data monitoring harimau dan ancamannya, agar kualitas dan pengelolaan data biodiversitas semakin maju", tutup Erni.

Turut hadir sebagai narasumber yang memiliki pengalaman di bidang SMART Patrol yaitu Syukur Asa, Koordinator Polhut Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Rizky Ananda Putri HT, Polhut dan Admin SMART Patrol Taman Nasional Kerinci Seblat dan Moch. Dasrial, HCV Asst. Manager Wilmar Region Kalimantan Tengah.

@Belantara Foundation
@Belantara Foundation

@Belantara Foundation
@Belantara Foundation

Sumber: Belantara Foundation

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun