Mohon tunggu...
Annisa Rahmah
Annisa Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saya mendengarkan musik dan membaca novel, selain itu memasak jika bahan masakannya lengkap, jika tidak berarti tidak memasak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kejutan Terindah Nira untuk Mama

19 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 19 Desember 2022   19:12 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mereka melanjutkan makanannya. Selesai menyuci piring, Nira menuju kamarnya. Dia menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya. Hampir 4 jam Nira mengerjakan tugas. Selesai mengerjakan tugas Nira memainkan gawainya lalu membuka aplikasi belanja online. 

Di fitur pencarian, Nira mengetik 'vacum cleaner' dia memilah pilih merek, kualitas, dan harga yang bagus. Lalu dia memasukkan barang yang sudah dipilihnya ke fitur keranjang belanja. Nira berniat menabung untuk membelikan mama-nya vacum cleaner itu sebagai hadiah di hari ibu.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, Nira mematikan lampu kamarnya lalu tidur.

Keesokan paginya, Nira melanjutkan tugas-tugasnya yang menumpuk itu. Sampai dia lupa untuk sarapan.

Tok...tok...tok...

Pintu kamarnya terbuka, mama-nya masuk dengan membawa nasi goreng dan air putih. "Jangan lupa makan," kata mama-nya.

Nira mengangguk dan mengucapkan terima kasih pada mama-nya. Setelah menyelesaikan tugasnya, Nira bersiap-siap menuju kampus karena ada mata kuliah pada siang hari ini.

Di perjalanan menuju kampus, Nira melihat sisa saldo di m-banking, wajahnya pucat karena mengetahui saldo yang tersisa sedikit. Nira tidak boleh menunda rencana untuk menabung. Demi membelikan hadiah itu untuk mama-nya, Nira hanya menghabiskan uang tiga puluh ribu tiap harinya. 

Hanya untuk makan. Sampai suatu saat, Nira jatuh sakit. Dia tidak memberi rahu mama-nya mengenai kondisinya itu. Dengan tugas yang terus berdatangan dan kondisinya yang tak kunjung membaik. Nira terus memaksakan dirinya. Menurutnya, dia sedang berjuan untuk kebahagiaan ibunya.

Nira memohon kepada Tuhan untuk memberikan kemudahan kepadanya. Kemudahan menyelesaikan tugas dan kemudahan untuk keuangannya. Tepat pada tanggal 12, Nira kembali mengecek barang impian mama-nya itu. Lalu wajahnya tampak sangat gembira karena harga barangnya sedang diskon besar-besaran. Nira mengecek saldo m-banking dan dia merasa bahwa uangnya sudah cukup untuk membeli hadiah itu. Tidak pikir panjang, Nira segera membelinya.

Tak hanya itu, Nira juga berniat untuk menuliskan puisi yang indah untuk mama-nya sebagai ucapan hari ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun