1. Meningkatkan kualitas pembelajaran
Membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa yang dapat membantu mengurangi kebiasaan bolos. Guru dan pihak sekolah perlu berinovasi dalam metode pengajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan
2. Memberi dukungan emosional
Sekolah dan keluarga harus mendukung siswa secara emosional dengan mendengarkan kekhawatiran mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
3. Penerapan Sanksi dan Konsekuensi
Memberlakukan sanksi yang tepat bagi siswa yang sering bolos, seperti konseling, tugas tambahan, atau langkah disiplin lainnya, dapat membantu mengurangi kebiasaan ini.
Bolos sekolah merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang memiliki dampak signifikan terhadap disiplin belajar. Faktor penyebabnya meliputi lingkungan keluarga, sosial, sekolah, dan pribadi. Dengan kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, perilaku ini dapat diminimalkan, sehingga remaja dapat berkembang menjadi individu yang disiplin dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H