Mohon tunggu...
Annisa Rahma
Annisa Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Games, Editor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pemberian Reward Terhadap Motivasi Belajar

30 November 2023   23:03 Diperbarui: 30 November 2023   23:08 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kegiatan belajar masih ada saja siswa yang malas dan kurang semangat atau minat belajar pada siswa. Dengan itu guru harus mampu mengatasi masalah ini. Ada banyak cara guru dalam mengatasi masalah ini salah satunya dengan memberi reward.

Reward adalah suatu bentuk penghargaan atau imbalan balas jasa yang diberikan kepada seseorang atau kelompok karena telah berperilaku baik, melakukan suatu keunggulan atau prestasi, memberikan suatu sumbangsih, atau berhasil melaksanakan tugas yang diberikan sesuai target yang ditetapkan. Dengan itu, reward merupakan suatu penghargaan yang dapat diberikan guru kepada kepada murid yang telah berhasil menyelesaikan sesuatu. Siswa yang telah berhasil menyelesaikan tugas atau menjawab soal dapat diberi penghargaan oleh guru.

Dengan memberikan reward kepada siswa, hal ini dapat mengurangi rasa malas dan dapat meningkatkan semangat pada siswa. Memberikan penghargaan kepada murid memiliki dampak positif terhadap motivasi belajar.

Pemberian reward dalam pendidikan seringkali mencerminkan implementasi kebijakan sekolah atau sistem pendidikan. Aturan ini dapat mencakup pedoman resmi mengenai insentif, penghargaan, atau sistem pengakuan atas pencapaian dalam kurikulum. Sebagai contoh, suatu negara dapat memiliki peraturan yang menentukan penggunaan reward dalam mengapresiasi prestasi siswa.

Menurut teori motivasi, konsep pemberian reward dapat dijelaskan melalui sudut pandang psikologi. Ahli motivasi, B.F. Skinner menyatakan bahwa pemberian reward positif dapat memperkuat perilaku yang diikuti oleh reward tersebut. Contohnya, memberikan hadiah kepada siswa yang mencapai nilai tinggi dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk terus berprestasi. Teori ini mencerminkan konsep reinforcement dalam memotivasi belajar.

Dalam masalah nyata, penelitian di ruang kelas sering kali menyoroti dampak pemberian reward terhadap motivasi belajar. Studi kasus dapat mencakup pengamatan bahwa penghargaan berupa sertifikat, pengumuman, atau hadiah materi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan semangat belajar. Namun, beberapa masalah nyata dapat muncul, seperti risiko bahwa siswa hanya tertarik pada reward daripada pada materi pelajaran itu sendiri.

Dengan memberikan reward kepada siswa, hal ini dapat mengurangi rasa malas dan dapat meningkatkan semangat pada siswa. Memberikan penghargaan kepada murid memiliki dampak positif dan negatif terhadap motivasi belajar.

Adapun dampak positif memberikan reward terhadapa motivasi belajar.

1.Rewards dapat memberikan dorongan awal yang kuat untuk belajar karena siswa mungkin tertarik untuk mendapatkan imbalan.

2. Pemberian reward dapat meningkatkan kinerja siswa dan memotivasi mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik.

3. Siswa akan lebih termotivasi untuk memahami materi secara lebih mendalam jika ada imbalan yang terkait.

Adapun dampak negatifnya yaitu :

1. Siswa lebih fokus pada hadiah, sehingga kehilangan minat terhadap pembelajaran intrinsik yang lebih mendalam.

2. Ada risiko siswa hanya belajar untuk mendapatkan reward, bukan karena keinginan untuk memahami atau mengejar pengetahuan.

3. Pemberian reward eward yang tidak sesuai dapat mengurangi motivasi jangka panjang dan menjadi tidakpuas

Pentingnya untuk merancang sistem reward yang tepat dan menyesuaikan imbalan dengan tujuan pembelajaran jangka panjang agar dampak positifnya lebih besar daripada dampak negatifnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun