Mohon tunggu...
Annisa Putri Yudhistira
Annisa Putri Yudhistira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

Mahasiswi Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Begini Peran BRI dalam Mendukung Investasi Pelabuhan Piraeus

7 November 2024   19:20 Diperbarui: 7 November 2024   19:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam artikel ini akan menjelaskan mengenai peran inisiatif Belt and Road Intiative (BRI) dalam mendukung investasi Pelabuhan Piraeus terhadap stabilitas Ekonomi Tiongkok dan Yunani.

Jika dilihat dari perspektif liberalism, peran inisiatif seperti Belt and Road Initiative (BRI) yang mendukung investasi di Pelabuhan Piraeus sebagai bagian dari kerangka kerjasama multilateral.  Institusi dan perjanjian ini membantu memperkuat hubungan Tiongkok dengan Yunani dan Uni Eropa dengan menetapkan aturan main yang menguntungkan bagi semua pihak.

Dikutip dari Piraeus Port Of Athenas, Pelabuhan Piraeus merupakan salah satu Pelabuhan terbesar di Yunani serta di Kawasan Mediterania. Piraeus pada awalnya merupakan sebuah kotamadya yang didirikan pada tahun 517 SM oleh dua Negarawan besar, Pericles dan Themistocles, dengan proyek mereka berupa pembangunan dan perluasan tembok panjang yang melindungi kedua sisi jalan dari Piraeus hingga Athena, kemudian berkembang pesat dan menjadi Pelabuhan dengan aktivitas perdagangan yang besar. Saat ini Pelabuhan Piraeus menjadi pelabuhan terbesar di Eropa dengan sekitar 19 Juta penumpang setiap tahunnya, Piraeus menduduki posisi ke-47 di tingkat internasional dalam lalu lintas kargo dan posisi teratas di antara semua pelabuhan Mediterania Timur.

Saat ini Pelabuhan Piraeus menjadi salah satu pusat logistik utama bagi BRI di kawasan Eropa. Bagi Tiongkok, Piraeus berfungsi sebagai pintu gerbang strategis untuk memasuki pasar Eropa Selatan, Eropa Tengah, dan Eropa Timur. Melalui pelabuhan ini, Tiongkok dapat mendistribusikan barang dengan lebih cepat, menghindari jalur perdagangan yang lebih panjang melalui Eropa Barat. Dalam kerangka BRI, Tiongkok memiliki rute utama yang disebut Maritime Silk Road, yang menghubungkan Asia dengan Eropa melalui rute laut. Pelabuhan Piraeus memainkan peran kunci dalam jalur maritim ini sebagai salah satu titik utama untuk distribusi barang dari Asia ke Eropa.

Peran BRI disini adalah sebagai wadah kerjasama, sebagai bagian dari investasi yang membantu memulihkan ekonomi negara Yunani yang sebelumnya mereka mengalami resesi yang panjang. Melalui kebijakan BRI ini Tiongkok telah menyediakan pendanaan yang diperlukan untuk mengakuisisi dan mengembangkan Pelabuhan Piraeus. Salah satu bentuknya terjadi pada tahun 2016, ketika COSCO Shipping, perusahaan pelayaran milik negara Tiongkok, mengakuisisi saham mayoritas di Pelabuhan Piraeus. Akuisisi ini tidak hanya mendapat dukungan finansial tetapi juga dukungan kebijakan dari pemerintah Tiongkok. Dengan dukungan dari BRI, COSCO dapat memperluas fasilitas pelabuhan yang diperlukan untuk mengubah Piraeus menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Eropa. Dengan investasi di Piraeus, Tiongkok dapat mempererat hubungan ekonominya dengan Yunani melalui BRI yang mendukung, juga disini memperoleh manfaat seperti peningkatan aktivitas ekonomi serta lapangan kerja dan pendapatan bagi negara Yunani.

Maka dari itu, BRI mendukung investasi Piraeus untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Yunani serta menciptakan stabilitas ekonomi lokal di negara tersebut. Tiongkok juga dapat menjadikan investasi ini menjadi perdagangan global mereka yang strategis. Investasi ini juga menjadi simbol bagi kesuksesan BRI dari segi pendanaan dan Pembangunan infrastruktur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun