4. Penataan jalur pejalan kaki dan ruang publik
Dengan menta ruang publik dan jalur pejalan kaki di sekitar Jl. Malioboro juga sangat penting untuk menciptakan kenyamanan bagi pejalan kaki yang mayoritas pengunjung. Mengurangi kendaraan pribadi pada jam-jam tertentu serta menambahkan menambah ruang hijau, yang dapat membuat lingkungan asri dan nyaman. Konsep kawasan bebas dari kendaraan pribadi atau jalur pejalan kaki, dapat dipertimbangkan, terutama jam-jam puncak wisata. Selain itu pemerintah dapat bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menciptakan aktivitas yang menyenangkan di ruang terbuka. Dengan adanya festival budaya atau bazar, jalan jalan di Malioboro menjadi menyenangkan serta mengurangi wisatawan dalam pengunaan kendaraan pribadi.
5.Edukasi kepada pengunjung dan masyarakat
Edukasi terkait pola perilaku di jalan juga menjadikan aspek penting dalam mengurangi kemacetan dengan diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran semua pihak. Masyarakat, baik wisatawan maupun penduduk lokal, sangat diperlukan diberi informasi mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas serta pentingnya mengunakan kendaraan umum.
6. Evaluasi dan peningkatan terus menerus
Strategi penanganan kemacetan yang diterapkan harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya. Pemerintah sangat perlu mendengarkan masukan dari masyarakat dan wisatawan, serta memperbaiki kekurangan dalam sistem yang ada berdasarkan dari perkembangan dan kebutuhan yang muncul. Penataan jalan serta fasilitas publik yang baik dapat membuat para masyarakat dan wisatawan merasa nyaman dihuni dan dikunjungi.
Maka dari itu kemacetan yang terjadi di Jl. Malioboro memang menjadi tantangan besar, bagi pemerintah dan masyarakat. Namun, dengan strategi yang tepat seperti pengembangan transportasi umum, perbaikan infrastruktur jalan, penataan ruang publik, serta edukasi kepada masyarakat masalah ini akan bias teratasi dengan baik. Dengan ini, Jl. Malioboro tetap menjadi ikonik wisata yang tidak hanya memikat wisatawan namun nyaman bagi semua wisatawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H