Fasolitas akademik dan tenaga pendidik berperan penting dalam mendukung kesehatan mental mahasiswa. Dengan fasilitas seperti perpustakaan, ruang kuliah, dan laboratorium yang nyaman dan terorganisir dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan fokus mahasiswa. Selain itu, dosen juga dapat memberikan perhatian terhadap kebutuhan kesehatan mental mahasiswa dengan pendekatan pengajaran yang inklusif, membangun hubungan empati, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Dalam beberapa program studi, materi yang berkaitan dengan kesehatan mental perlu disampaikan dengan sensitif dan mendalam, menghormati pengalaman mahasiswa, serta memberikan informasi yang akurat dan terkini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H