Mohon tunggu...
annisa putri
annisa putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

work until you don’t have to introduce yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menemukan Jati Diri: Kunci Kesadaran Diri Lewat Percakapan Dengan Diri Sendiri

6 Januari 2025   23:43 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:55 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melanjutkan proses bertanya, seseorang dapat menjelajahi pikiran dan perasaan yang selama ini mungkin tersembunyi atau tidak terungkap. Proses itu membantu kita melihat pola-pola yang ada dalam pemikiran dan reaksi kita. Semakin sering kita melibatkan diri dalam refleksi, semakin banyak wawasan yang dapat kita peroleh. Keberlanjutan dalam bertanya memungkinkan kita untuk menjelajahi perspektif baru dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai siapa kita sebenarnya.

Seiring waktu, praktik bertanya pada diri sendiri akan memperkuat kesadaran diri dan membantu kita membuat keputusan yang lebih konsisten dengan nilai-nilai pribadi. Proses ini tentang menemukan jawaban, memahami proses pemikiran dan perasaan kita dengan lebih mendalam. Terus bertanya dan refleksi memungkinkan kita menjalani hidup yang lebih bermakna dan autentik, serta memperkuat hubungan dengan diri sendiri.

Komunikasi intrapersonal yang sejati memerlukan kejujuran yang utuh pada diri sendiri. Sering kali, kita cenderung menyangkal atau menutupi bagian-bagian dari diri yang kita anggap kurang baik. Padahal, dengan menerima semua aspek diri, baik kekuatan maupun kelemahan, kita dapat membangun kesadaran diri yang lebih kokoh. Kejujuran termasuk langkah awal menuju penerimaan diri yang utuh dan kemampuan untuk berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita.

Proses itu tentu tidak terjadi dalam semalam. Kesadaran diri yaitu perjalanan yang berlangsung sepanjang hidup. Seiring berjalannya waktu, kita terus berubah, dan begitu pula pemahaman kita tentang diri sendiri. Komunikasi intrapersonal harus menjadi kebiasaan yang dipelihara agar kita selalu terhubung dengan siapa diri kita sebenarnya. Hasilnya bukan hanya pertumbuhan pribadi yang lebih baik, tetapi juga hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain. Seseorang yang memahami dirinya cenderung lebih empatik, sabar, dan terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain.

Menggali jati diri melalui komunikasi intrapersonal yaitu investasi untuk kehidupan yang lebih bermakna. Melalui memberi ruang untuk merenung, menulis, bermeditasi, dan bertanya pada diri sendiri, kita dapat mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Proses membantu kita memahami apa yang membuat kita bahagia, dan membantu kita menemukan arah hidup yang sesuai dengan nilai-nilai kita. Melalui kesadaran diri yang kuat, kita dapat hidup dengan lebih percaya diri dan damai, menjalani kehidupan yang benar-benar mencerminkan siapa diri kita.

https://bk.fip.unesa.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun