Mohon tunggu...
Annisa Purbosari
Annisa Purbosari Mohon Tunggu... -

Yes... I am an over enthusiasm, complicated and cheerful woman... :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cadel, Bisakah Sembuh?

12 April 2013   20:51 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 52361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13657691521281463969

Kontan saja ibu saya kaget. "Coba ulangi lagi, dimana?" Kata ibu saya. Saya yang masih belum ngeh dengan polosnya menjawab, "AustRalia." Ibu saya langsung heboh, "Wah! kamu bisa ngomong R. Coba lagi!" Dan saya mengulang lagi. Kemudian dengan euforia berlebihan, saya mencoba semua kata yang ada huruf "R"-nya. Dan ternyata saya bisa mengucapkan huruf "RRRRRRR" yang menjadi momok selama ini.

Tapi saat itu, ada kelemahannya. Saya belum bisa mengucapkan kata dengan 2 huruf "R" didalamnya. Misalnya, kata "RARA" atau "RIRIN". Selalu saja gagal menyebutkan dengan benar. Salah satu huruf "R"-nya menjadi "L" lagi. Tapi saya tidak berputus asa. Saya terus melanjutkan "Teori Titik Nol" saya. Dan sekarang saya sudah 100% tidak cadel. Saya bisa menyebutkan kalimat fenomenal, "Ular melingkar melungker-melungker diatas pagar bundar" dengan lancar.

Jadi, menurut saya cadel itu bisa disembuhkan. Walaupun saya belum pernah melakukan riset resmi dan sample yang saya ambil juga terlalu sedikit untuk bisa dianggap valid. Anggaplah "Teori Titik Nol" saya sebagai sebuah terapi berbicara. Semoga bisa membantu mengatasi cadel Anda. Maafkan jika penyusunan kalimat saya buruk dan malah membingungkan. Saya terbuka untuk kritik yang membangun.

Salam sehat dan senyum untuk semua kompasianer dan pembaca...

Annisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun