Mohon tunggu...
annisa dhaniez
annisa dhaniez Mohon Tunggu... -

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Neuro Kognitif

19 Desember 2013   23:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:43 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NEUROSAINS KOGNITIF

Neurosains kognitif adalah ilmu yang mempelajari mengenai kognisi dengan penekanan pada perkembangan maupun fungsi-fungsi otak. Pembahasan ilmu ini berfokus pada padangan ilmiah mengenai perkembangan kognisi seseorang. Jadi, semua yang dikerjakan oleh manusia mendapat rangsangan dari saraf yang terdapat di otak.

Sistem Saraf Pusat

System syarat pusat kita (central nervous system/ CNS) bukanlah semata-mata terdiri dari filament atau cairan berkala. CNS terdiri dari saraf tulang belakang dan otak.

Unsur  dasar pembentukan CNS adalah neuron. Sebuah sel khusus yang mengirimkan informasi sepanjang system syaraf. Otak manusia tersusun dari massa neuron-neuron yang sangat padat.

Terdapat empat bagian utama dalam neuron

1.   Dendrit, yang menerima implus neural dari neuron lain. Dendrit berbentuk seperti pohon, lengkap dengan cabang dan ranting.

2.   Tubuh sel, yang bertangung jawab menjaga kondisi dasar neuron. Tubuh sel menerima nutrisi dan melenyapkan limbah organik dengan menyaring limbah tersebut melalui dinding sel yang permeable.

3.   Akson, yakni sebuh jalur panjang berbentuk tabung, yang menghubungkan tubuh sel dengan sel-sel lain melalui semacam persimpangan yang disebut sinapsis. Akson-akson dalam otak mungkin berukuran mikroskopis, namun dapat pula mencapai panjang satu meter atau lebih.

4.   Akson berakhir diterminal prasinaptik. Terminal-terminal ini terletak dekat permukaan dendrit pada neuron lain (yang bersifat reseptif).

Anatomi Otak

Otak manusia terbagi dalam dua struktur sejenis. Yakini hemisfer serebral kiri dan kanan. Kedua hemisfer ini diselubungi oleh lapisan korteks serebral, yakini sejenis material tipis dan basah, berwarna abu-abu, yang dipadati oleh tubuh-tubuh sel neuron dan akson-akson pendek yang tidak berselubung myelin.

Korteks Serebral

Korteks serebral adalah struktur otak yang berevolusi paling akhir.

Korteks serebral dibagi menjadi empat bagian utama, yang ditandai oleh cela-cela (fissures) utama.

1.   Lobus Frontal, bagian ini terlibat dalam pengendalian implus, pertimbangan (judgment), pemecahan masalah, pengendalian dan pelaksanaan prilaku dan pengorganisasian yang kompleks.

2.   Lobus Temporal, bagian ini memproses sinyal-sinyal auditori, pendengaran, pemerosesan auditori tingkat tinggi (bicara), pengenalan wajah.

3.   Lobus Parietal, bagian ini mengintegrasikan informasi sensori dari pancaindra, pemanipulasian objek, pemrosesan visual-spasial.

4.   Lobus Oksipital, bagian ini terlibat dalam pemerosesan visual, yakini menerima informasi visual dari retina, memproses informasi tersebut dan mengirimkan ke area-area yang relevan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun