Mohon tunggu...
Annisa Diah Pramesti
Annisa Diah Pramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya adalah seseorang yang tertarik pada perilaku manusia. mengidentifikasi kepribadian orang lain membantu saya dalam berinteraksi dengan mereka secara lebih efektif dan memahami perspektif mereka. saya menikmati belajar tentang berbagai teori kepribadian dan sering mencoba mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk lebih memahami orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Karir di Masa Depan dan Pentingnya Keterampilan Komunikasi Terapeutik bagi Mahasiswa Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling

30 Juli 2024   17:35 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:38 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://curominds.com/career-counselling-online/.

8. Pendidik / dosen dan peneliti

9. Konten Creator tentang BK dan Kesehatan Mental

10. Pengembang Media / Teknologi BK

"Jadi saya berharap anda pasti bisa mendapatkannya karna banyaknya peluang karir di bidang ini," kata Dr. Nursalim

Penerapan Komunikasi Terapeutik dalam Konseling

Dalam pembahasan ini Dr. Nursalim menjelaskan bahwa komunikasi terapeutik adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang konselor untuk menciptakan hubungan yang aman antar konselor dengan klien. ini melibatkan teknik-teknik yang membantu untuk menciptakan hubungan aman, mendukung, dan kepercayaan antara kenselor dan klien. Beberapa poin penting dalam komunikasi terapeutik adalah:

1. Mendengarkan Aktif: ini termasuk memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan klien dan menunjukan bahwa anda menghargai dan memahami mereka. ini bukan hanya mendengar kata-kata, tetapi juga memahami emosional di balik apa yang dikatakan. Ciri-ciri mendengarkan aktif adalah kontak mata, anggukan kepala, senyuman, posisi tubuh dan cara duduk, dan penggunaan ungkapan-ungkapan seperti "saya mengerti".

2. Empati:  Kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh klien sangat penting untuk membangun hubungan saling percaya. Empati ini menunjukan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman klien.

3. Pertanyaan terbuka: Komunikasi efektif untuk mendorong klien berbicara banyak tentang pengalaman mereka. pertanyaan ini tidak dapat dijawab "ya" atau "tidak", tetapi  membutuhkan penjelasan lebih lanjut untuk dapat membantu menggali lebih dalam pemikiran mereka.

4. Pertanyaan Tertutup: Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang dapat dijawab tentu saja ( untuk klarifikasi)

5. Refleksi: Refleksi bisa berupa mengulangi kembali apa yang dikatakan klien, merangkum poin utama, atau bahkan menafsirkan perasaan yang mungkin tidak dapat langsung diungkapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun