Mohon tunggu...
Annisa Pradnya
Annisa Pradnya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Intip Jakarta Fashion Week sebagai Ekonomi Kreatif

24 Januari 2017   02:25 Diperbarui: 24 Januari 2017   02:40 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seperti yang kita tahu bahwa busana adalah suatu kebutuhan pokok primer yang harus di penuhi dan saat ini perkembangan mode yang berlangsung di Indonesia ini sangatlah berkembang dengan pesat dan busana itu sendiri memiliki fungsi fungsi lain seperti untuk mengapresikan diri secara personal atau identity serta menunjukan status sosial seseorang, Dunia fashion di Indonesia juga menjadi semakin berkembang pesat dengan adanya perancang busana yang sangat berbakat dan punya potensi untuk go internasional.

Jakarta Fashion Week atau (JFW) yang di kenal sebagai pekan mode tahunan terbesar di Asia Tenggara yang merupakan platform universal bagi pelaku industri mode, karena Jakarta Fashion Week adalah pekan mode terbesar di Asia Tenggara maka JFW ini mempunyai potensi untuk mengantarkan industri mode di Indonesia untuk memasuki pasar mode dunia atau internasional.

Jakarta Fashion Week atau (JFW) di selenggarakan pertama kali pada tahun 2008 dan sekarang telah di akui oleh para profesional di bidang fashion industri,jurnalis,buyer,fotografer,stylist dan model model internasional yang menjadikan acara ini sangatlah populer sehingga dapat kita lihat sudah banyak ketertarikan masyarakat untuk mengikuti acara  Jakarta Fashion Week (JFW) ini.

Jakarta Fashion Week sudah secara resmi dimulai

Bagaimana Cara Ikut Jakarta Fashion Week?

Yang masih jadi pertanyaan bagi sebagian banyak orang adalah bagaimana sih cara menghadiri JFW? Apakah semua orang bisa datang? Well, jika show diadakan di fashion atrium, mungkin ada masih bisa melihat. Jika show diadakan di fashion tent show tertutup yg memerlukan invitation spesial.

Sebagai informasi tiket undangan Jakarta Fashion Week tidak di perjual belikan

Alias gratis biasanya undangan tersebut akan di bagikan ke sekolah sekolah fashion di Indonesia atau kita bisa mendapatkannya secara online dari website Jakarta Fashion Week

Jika persediaan kursi masih tersedia, setelah mengisi data data yang di perlukan nanti e-ticket itu akan mengkonfirmasi dan e-ticket akan langsung di kirimkan melalu email kita

Dan prosesnya hanya beberapa menit saja namun karna e-ticket jumlahnya sangatlah terbatas maka kita harus mencari informasi tentang e-ticket JFW tersebut atau jika kita memiliki invitation spesial yang juga bisa di dapatkan melalui undangan langsung dari penyelenggara  acara atau desainer.

Di tahun 2017 ini Jakarta Fashion Week (JFW)  mengangkat busana ciri khas Indonesia yaitu busana batik ke dalam peragaan busana modern, dengan mengharumkan nama bangsa melalui industri mode di Indonesia sejumlah designer asal Indonesia juga ikut berpartisipasi  seperti Rudy Chandra, Musa Widyatmodjo, dan Ivan Gunawan yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Mereka menampilkan hasil rancangan busana batik terbaiknya, seperti Rudy Chandra ia memilih merancang sebuah busana batik daerah asal kelahirannya yaitu sulawesi selatan

 

Tidak mau kalah juga  Musa Widyatmojo adalah designer terkenal asal Jawa yang juga merancang beberapa busana batik yang sangat indah dari daerah asal kelahirannya ia menampilkan 16 gaya busana batik modern yang berasal dari batik Sogan.

Ivan Gunawan

Tidak lupa designer satu ini yang tak kalah terkenal di bidang fashion industri yaitu Ivan Gunawan ia menutup acara Jakarta Fashion Week tersebut dengan design busana batik yang di dominasi dengan warna hitam dan gothic namun tetap terlihat cantik, Inspirasi nya kali ini ternyata berasal dari cerita rakyat Bali,Manggali yang sangat melegenda.

Selain pengelaran busana Jakarta Fashion Week atau (JFW) juga memiliki berbagai kegiatan lainnya seperti Talkshow dan pemberian penghargaan dan lomba perancang aksesoris yang hanya di adakan dua tahun sekali bergantian dengan lomba perancang mode

Beberapa jajaran puluhan designer luar negeri juga turut berpartisipasi dalam acara ini seperti Tex Saverio,Patrick Owen dan di hadiri lebih dari 230 model dan 250 hasil karya designer label lokal bahkan internasional dari 6 negara juga yaitu Jepang,Thailand,Korea selatan,India,Inggris,dan Australia. yuk ramaikan acara Jakarta Fashion Week.

Akan ada juga 70 show yang menampilkan tak kurang dari 3.000 outfit, tediri dari ready to wear, modest wear, haite couture, dan lain-lain.

.

Dimana Jakarta Fashion Week 2017 akan di adakan?

Jakarta Fashion Week 2017 ini di adakan di Senayan City Jakarta dan di hadiri oleh wakil gubernur DKI Jakarta dan bapak Djarot Saiful Hidayat sebagai kepala Badan Ekonomi Kreatif dan Triawan Munaf sebagai ketua umum JFW 2017.

Mereka menargetkan berbagai hal dalam acara ini salah satunya adalah target dalam dua sampai tiga tahun ke depan para fashion designer Indonesia telah masuk ke pasar retail fashion global.

Dalam 5 tahun kedepan ia juga  menargetkan akan ada beberapa brand fashion asal Indonesia yang akan menjelma menjadi global brand. Hal ini sangat memungkinkan bagi Jakarta Fashion Week  sebab JFW memiliki sebuah program inkubasi yaitu Indonesia Fashion Forward atau ( IFF) yaitu para designer yang di mentorkan di program IFF ( Indonesia Fashion Forward)  yang di siapkan untuk menjadi designer mode yang dapat masuk ke pasar global.

Jakarta Fashion Week tahun ini menargetkan 35.000 pengunjung selama satu pekan atau 5.000 pengunjung perharinya tak terbayangkan betapa meriahnya acara pekan mode JFW 2017.

Jakarta Fashion Week ini juga banyak berhasil menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Indonesia khususnya Jakarta yang akan berdampak pada pariwisata hingga kuliner.

Banyak beragam dampak positif lainnya dari acara pekan mode ini bagi Indonesia contoh dampak utamanya adalah untuk meningkatkan citra Fashion di indonesia bahkan di mata dunia yang terkenal sangat selektif dan dampak lainnya adalah untuk bisa membawa devisa dari sektor lain seperti di bidang perhotelan,kuliner bahkan transportasi.

Pengembangan Industri fashion di Indonesia bertujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia dan memiliki peranan sebagai subsektor ekonomi kreatif yang memiliki peranan yang cukup signifikan dalam perekonomian di berbagai negara dan di anggap mampu dalam membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia

Sesuai data Badan Pusat Statistik atau (BPS) selama periode tahun 2007 sampai 2011, nilai ekspor fashion Indonesia terus mengalami peningkatan sebesar 12,4%. Sementara selama periode Januari - Oktober 2012, ekspor fashion mencapai US$ 11,64 miliar, meningkat 1,76% dibanding nilai ekspor periode sebelumnya

Dari data tersebut sudah bisa disimpulkan bahwa industri fashion sudah menjadi industri potensial dan unggulan bagi penyumbang PDB Indonesia dan sebagai penyedia lapangan kerja yang potensial sebagai solusi mengatasi jumlah pengangguran di Indonesia. Oleh karena itu subsektor industri fesyen perlu semakin dikembangkan agar potensi industri ini dapat mencapai tingkat maksimal dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.

Semoga Jakarta fashion week (JFW)  2017 dan selanjutnya ini dapat terus meningkatkan pembangunan ekonomi kreatif Indonesia di bidang fashion industri, jangan lupa  kita juga harus mendukung hasil hasil karya anak bangsa.

Sekian informasi saya mengenai Jakarta Fashion Week yang berpengaruh juga terhadap pertumbuhan Ekonomi kreatif Indonesia di bidang Fashion Industri semoga bermanfaat bagi para pembaca artikel ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun