Mohon tunggu...
Annisa Oktiviani Arditasari
Annisa Oktiviani Arditasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-PPM UNISRI 2024 Pengembangan Usaha Warung Makan Ngudi Roso Bu Muji Rahayu: Langkah Menuju Pemasaran yang Lebih Luas

16 Agustus 2024   12:41 Diperbarui: 16 Agustus 2024   12:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat atau biasa disebut KKN-PPM, Kegiatan KKN pada tahun ini bertema "UNISRI Ikut Serta Dalam Penguatan Kesejahteraan Dan Perekonomian Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah". Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 22 Juli 2024-29 Agustus 2024.

Kegiatan Pengembangan Usaha Warung Makan Ngudi Roso Bu Muji Rahayu dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unisri program studi Manajemen, Annisa Oktiviani Arditasari (20 Tahun) dari kelompok 13 dengan DPL Bapak Muklis Mustofa , S.Pd., M.Pd.

Saya sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa fakultas Ekonomi program studi Manajemen melaksanakan kegiatan pengembangan usaha Warung Makan Ngudi Roso Bu Muji Rahayu bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik warung melalui pembuatan nama usaha yang representatif dan pemasangan spanduk yang informatif. Langkah ini bertujuan memperluas jangkauan pemasaran, menarik lebih banyak pelanggan, serta memperkuat identitas usaha di masyarakat sekitar.

Upaya meningkatkan daya tarik dan jangkauan usaha, Warung Makan Ngudi Roso milik Bu Muji Rahayu di Desa Soco, Slogohimo, mengambil langkah strategis melalui pembuatan nama usaha dan pemasangan spanduk baru. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan pemasaran untuk memperkenalkan identitas warung kepada masyarakat luas.

Warung Makan Ngudi Roso, yang dikenal dengan cita rasa masakan tradisional khas Jawa, kini semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi kuliner favorit di wilayah tersebut. Nama "Ngudi Roso" sendiri memiliki makna mendalam, yaitu "mencari rasa," yang merepresentasikan komitmen Bu Muji untuk menyajikan masakan yang nikmat dan berkualitas bagi para pelanggannya.

Langkah lanjut, pembuatan spanduk usaha menjadi salah satu strategi promosi yang diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung. Spanduk tersebut menampilkan nama warung dengan desain yang menarik serta informasi lengkap mengenai lokasi dan menu andalan yang ditawarkan.

Bu Muji Rahayu menyatakan, "Dengan adanya spanduk ini, kami berharap masyarakat lebih mudah mengenali Warung Makan Ngudi Roso dan tertarik untuk mencicipi masakan kami. Kami juga berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu dalam pengembangan usaha ini."

Identitas usaha yang semakin jelas dan promosi yang efektif, Warung Makan Ngudi Roso diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Desa Soco dan sekitarnya dalam menikmati kuliner khas daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun