Mohon tunggu...
annisa nurlitiani
annisa nurlitiani Mohon Tunggu... -

sangat menakjubkan dan seorang mahasiswi fmipa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Globalisasi Membuat Tanah Air Menangis

19 Oktober 2013   21:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


  • SDM potensial masih cukup tersedia, untuk disiapkan menjadi profesional  melalui program peningkatan kompetensi nyang terpadu dan berkesinambungan.

  • Peluang kerja masih terbuka lebar diberbagai sektor industri/usaha seperti :perminyakan, pertambangan,  kehutanan,pertanian,pariwisata, peternakan,pendidikan,manufaktur.

  • Meningkatnya kepedulian dunia usaha/industri terhadap pendidikan  dengan memberikan program- program pelatihan dan magang untuk meningkatkan soft skill siswa.

Sesungguhnya masyarakat membutuhkan nilai-nilai positif agar ia mampu mengembangkan semnagatnya untuk terus maju dan memperbaiki kehidupannya. Utnuk itu dengan menerapkan nilai-nilai olimpislah yang menjadi jawabannya.

Penerapan Nilai Olympism Dalam Kehidupan Masyarakat Global Agar Terbangun Lingkungan Yang Kondusif

Membangkitkan Sikap Respect Masyarakat , Meningkatkan danmenjaga kecintaan terhadap budaya luhur Bangsa, Kepedulian terhadap sesama, Selalu ingin beperan dalam setiaphal-hal positif, Menanamkan bahwa Persahabatan dan kedamaian adalah lebih utama dalam kehidupan bermasyarakat, Saling menghargai/toleransi.

Sikap Prestatif! Ini adalah cara untuk membangkitkannya:


  1. Tidak mudah menyerah dan selalu semangat
  2. Masyarakat yang dinamis, kreatif, inovatif dan selalu ingin berkarya dan belajar
  3. Tidak mudah puas diri dan kerja keras
  4. Melihat masalah sebagai tantangan & peluang

Sikap Jujur! Berikut adalah cara mewujudkannya:


  1. Membangun sikap sportif
  2. Membangun sistem kontrol yang baik untuk meminimalisasi penyakit sosial masyarakat (korupsi, menyogok, kolusi, dll)

  1. Mengurangi budaya malas dan instan
  2. Menghargai kejujuran

Dalam dunia ini kalah menang dalam suatu kompetisi itu sangat wajar jika semuanya menang atau semuanya kalah maka bukan kompetisi bukan namanya. Untuk itu sikap prestatif dan sikap jujur inilah yang nantinya akan membantu kita untuk meningkatkan rasa sprotifitas kita.

Dan sebelum om jay menutup perkuliahan kami semua bernyanyi bersama menyanyikan lagu yang berjudul “TOMBO ATI” itu adalah sebuah lagu yang menjadi perenungan kita agar mampu memperbaiki diri kita agar menjadi lebih baik lagi.

Demikianlah resume keenam ini. Semoga dengan semakin meningkatnya perkembangan zaman ini kita dapat memilih mana yang terbaik untuk kita sendiri, bangsa dan Negara dengan sesuatu yang sangat merugikan.

Kuis :


  1. Banyak orang berpendapat bahwa Globalisasi mengakibatkan “perubahan nilai dalam masyarakat global“, oleh karenanya“nilai olympism”menjadi kurang relevan lagi bagi masyarakat global Bagaimana tanggapan anda?
  2. Bagaimana menurut pandangan anda, agar nilai-nilai olimpiade menjadi perilaku kehidupan masyarakat Indonesia?
  3. Apa yang harus kamu lakukan agar tak menjadi pengangguran terdidik dalam masyarakat global?

Jawaban :

1.Memang benar dengan adanya perkembangan zaman yang sangat begitu liar biasa ini mengakibatkan perubahan nilai dalam masyarakat global sehingga nilai olimpus menjadi sangat kurang lerevan lagi bagi masyarakat global seperti contoh olimpisme mengajarkan kita saling menghargai setiap adanya perbedaan tetapi di zaman sekarang ini masyarakat sanagt minim sekali menghargai setiap perbedaan, mereka bahkan cenderung emosi jika adanya perbedaan makanya banyak sekali kriminalitas yang terjadi, kemudian nilai olimpis mengajarkan agar kita terus semangat dan berjuang untuk menjadi yang terbaik, akan tetapi dengan kemajuan yang sangat pesat ini dimana semuanya menjadi mudah, masyarakat selalu menganggap mudah semua yang ada sehingga menjadi manusia yang sangat konsumtif. Dan sikap cerdas, akan tetapi banyak masyakarat yang kurang cerdas memilih pengaruh dari berkembangnya teknologi saat ini sehingga mereka tidak tahu antara kebutuhan dan kepentingan. Oleh karena itulah sebabnya saat ini nila-nilai olimpis sudah sangat kurang relevan lagi.

2.Agar nilai-nilai olimpiade menjadi perilaku kehidupan msyarakat Indonesia, tentunya sebagai pendidik mulai sejak dini kita mengajarkan apa itu dan bagaimana itu nilai olimpiade, jika seseorang dididik dari sedini mungkin dia akan membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Dan kita juga harus mencontohkan sikap-sikap olimpiade kepada masyrakat bahwa sikap-sikap olimpiadelah yang akan membatu kita menghadapi masa globalisasi yang sangat pesat ini, dengan kebiasaan menerapkan nilai-nilai olimpiade tentunya aka nada perubahan sedikit demi sedikit yang nantinya akan membuahkan hasil yang sangat luar biasa.

3.Menurut saya agar saya tidak menjadi pengangguran terdidik adalah dengan cara seperti belajar dengan sungguh-sungguh, menikmati segala proses yang ada, selalu bersikap kritis, beriskap tidak hanya mencari pekerjaan tetapi memiliki keinginan untuk mendirikan pekerjaan, karena dengan kita membuat atau mendirikan pekerjaan tentunya kita tidak hanya terhindar untuk menjadi pengangguran melainkan kita juga mampu mengurangi jumlah pengagguran yang ada dengan cara memperkerjakannya dan berfikir untuk tidak selalu melamar pekerjaan, dan berifikir untuk tidak selalu ingin dipimpin tetapi juga harus menjadi pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun