Sudah jadi rahasia umum bahwa tempat wisata di Bogor yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik manca negara maupun domestik antara lain kawasan wisata Puncak dan Taman Safari, Kebun Raya Bogor, wisata air terjun (curug) dan tempat kuliner serta coffee shop kekinian.Â
Namun banyak yang masih belum tahu (termasuk Saya pada awalnya) Â bahwa Bogor, terutama sekali di kawasan Kota Bogor juga memiliki destinasi Kampung Wisata yang keren-keren dan masuk list wajib tempat wisata yang wajib kamu kunjungi ketika main ke Kota Bogor lhoo..
Mendapat kesempatan untuk Eksplorasi Kampung Wisata bersama teman-teman Koteka Kompasiana dan Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor pada Event Koteka Trip ke-4 Sabtu 22 Oktober silam, mata saya jadi semakin terbuka bahwa banyak potensi wisata anti-mainstream lain yang tak kalah seru dan menginspirasi untuk dikunjungi ketika main ke Bogor adalah Explore Kampung Wisata-nya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor yang sudah membersamai keseruan di event Trip Koteka ke-4, sungguh lebih seru di Kota Bogor. Tak lupa juga terima kasih kepada  Jumpa Bogor, Sari Buah Pala Palamore, dan Wingko Lembut dari Gift by Casandra untuk cemilan mengenyangkan selama di perjalanan yang seru Explore Kampung Wisata di Kota Bogor.
Berikut adalah rekomendasi 5 Kampung Wisata di Bogor yang wajib kamu kunjungi jika main ke Bogor.
1) Kampung Perca Sindangsari
Diawali dari potensi warga dengan keahlian jahit menjahit dan konveksi yang kemudian dibina oleh Dekrasnada Kota Bogor dan bekerja sama dengan Kadin, PHRI, serta Bank BJB, kampung yang berlokasi di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur dan dibentuk tahun 2020 serta diresmikan 17 Desember 2021 silam ini oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini boleh dibilang jadi salah satu favorit Saya dalam hal kerapihan jalan di kampungnya yang tertata rapi dan hasil karya yang dihasilkan oleh Kampung Perca ini benar-benar sangat amazing dan sangat beragam.Â
Mulai dari yang kecil seperti gantungan kunci, tempat untuk menaruh peniti jilbab, hingga yang sedang seperti handuk untuk lap tangan, bantal, tempat tissue, keset kaki, hingga yang besar seperti baju, outer, hingga kursi sofa.
Berikut adalah beberapa gambaran hasil di Kampung Perca yang amat beragam.
2) Kampung Batik Cibuluh
Kampung yang terletak di Jalan Neglasari I, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dan diresmikan oleh Baznas pada Agustus 2019 ini terbilang cukup unik, selain menjadi penghasil motif khas ikon-ikon Kota Bogor (seperti ikon motif buah pala, bunga raflesia arnoldi, motif hujan, motif langit, dan motif unik lainnya), Kampung Batik Cibuluh ini juga terbilang kompak, sebab 40-an ibu-ibu berkomitmen dalam pemberdayaan kampung batik ini dan membentuk 10 workshop, yang masing-masing ditempati kurang lebih 4 orang hingga 5 orang.
Di Kampung Batik Cibuluh ini terdapat beberapa rumah batik yang Saya ketahui, seperti Batik Sadulur, Batik Melangit, Batik Melinda, Batik Bumiku, Batik Pancawati. Kegiatan seru yang bisa teman-teman lakukan disini antara lain adalah belajar membatik (baik batik cap ataupun batik tulis). Saya kira jika diberi kesempatan bermalam di rumah Ibu-ibu ini dan belajar membatik disini, akan lebih seru lagi yaa.
3) Kampung Etnik Pulo Geulis
Kampung ini disebut Pulo Geulis (atau dalam bahasa Indonesia berarti Pulau Cantik) konon kabarnya karena ada wanita cantik keturunan Belanda yang pernah tinggal disini dahulu. Uniknya lagi, kampung ini menyerupai pulau yang persis berada di tengah-tengah Kali Ciliwung Kota Bogor.
Hal seru yang bisa kita lihat di kampung wisata Pulo Geulis (yang berlokasi di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor) adalah rajutan indahnya keberagaman dan toleransi antar suku dan antar umat beragama yang sangat terasa serta masih terawat hingga kini.Â
Salah satunya bisa kita lihat secara jelas di Kelenteng Pan Kho Bio yang termasuk sebagai kelenteng tertua di Indonesia (ditemukan sejak tahun 1703), dimana selain teman-teman bisa melihat tempat ibadah penganut aliran Tao, Budha dan Konghucu, juga bisa menemukan mushola atau tempat sholat umat Muslim yang berada di bagian dalam belakang  kelenteng ini.
4) Kampung Labirin
Kampung yang diresmikan 1 Desember 2018 silam dan menjadi kampung berseri Astra melalui program CSR ini tak kalah seru untuk dikunjungi, karena terus dikembangkan menjadi Kampung Wisata Budaya dan Wisata Air.
Kampung ini dinamakan Kampung Labirin, karena jalan-jalan di lingkungankampung ini kecil-kecil dan berliku-liku mirip permainan labirin dan yang bikin deg-deg-an, kalau kita enggan bertanya, bisa-bisa kesasar dan salah masuk ke dapur rumah orang. Hehehe...
Potensi Kampung ini terbilang cukup lengkap, karena dukungan para tokoh dan pemuda kampung ini untuk terus berbenah membuat kampung menjadi tertata cantik dan melatih pemuda-pemuda disana untuk menjadi tour guide lokal.Â
Mereka juga mengaktifkan kegiatan-kegiatan kesenian di kampungnya, terbukti dari penampilan Grup Angklung Cilik dan Grup Penari Cilik sewaktu Saya kesana bersama teman-teman Koteka Kompasiana, dan tentunya keramahan serta keaktifan semua lapisan warganya dalam menyambut kita, menjadi poin plus tersendiri bagi Saya yang baru pertama kali ke Kampung Labirin ini.
Ditambah potensi kuliner warga kampung ini dalam menyajikan experience unik seperti mencoba membuat emping jengkol dan menyajikan jajanan seperti cireng.Â
5) Kampung Wisata Mulyaharja
Agro Eduwisata Organik Mulyaharja atau biasa disebut dengan Kampung Wisata Mulyaharja yang terletak di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terbilang cukup viral saaat pandemi kemarin, sebab menyuguhkan keindahan alam pegunungan dibalut dengan sensasi tersendiri berada di tengah persawahan yang berhektar-hektar luasnya.
Banyak aktivitas seru yang teman-teman bisa lakukan disini. Antara lain melihat pemandangan hamparan hektaran sawah dan latar gunung sambil kaki selonjoran santai di saung, selfie ataupun wefie cantik di beberapa spot menarik yang Instagramable, Trekking sambil ditemani oleh tour guide lokal, bersepeda ria bersama teman-teman satu komunitas disini, mencoba wisata edukasi bertani yang dibimbing langsung oleh instruktur dari Dinas Pertanian, merasakan sensasi ngopi-ngopi cantik di kedai kopi kekinian sambil melihat hijaunya hamparan sawah, mencicipi kuliner dan  ngeliwet rame-rame di tengah sawah dengan paket yang terdiri dari nasi liwet, ayam goreng, tumis jantung pisang, tahu tempe, gorengan bakwan, sambal, serta lalapan yang maknyusss.
So, memang lebih seru di Kota Bogor, begitulah tagline yang digaungkan oleh Disbudpar Kota Bogor. Bahkan Disbudpar Kota Bogor ikut mendukung kebangkitan Pariwisata di Kota Bogor dengan menyampaikan akan melaunching 50 paket wisata berbasis Desa Wisata dalam waktu dekat.Â
Bisa kita bayangkan, jika setiap Disbudpar di semua kota yang ada di Indonesia bersatu padu dan berkolaborasi dalam satu misi yang sama dengan pihak Akademisi, Business Owner, Komunitas, dan lintas sektoral di Pemerintahan, yakni dengan memicu dan memacu gen-gen kreatif masyarakat Indonesia untuk menjaga kelestarian kearifan lokal dengan membuat banyak Festival Kreatif Lokal dan Konsep Desa Wisata Ramah Berkendara seperti yang telah dilakukan oleh Adira Finance, sehingga diharapkan mampu membawa desa wisata semakin dikenal oleh wisatawan lokal dan mancanegara, serta pada ujungnya, mampu memulihkan perekonomian Indonesia di tengah isu resesi 2023 yang marak didengar saat ini, tentunya akan menjadi berkah tersendiri buat Indonesia ditambah lagi dengan berkah bonus demografi. Betul atau betul banget nih?
So, dari sekian banyak rekomendasi Kampung Wisata di Kota Bogor, kalau kamu lebih suka yang mana guys?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
