Mohon tunggu...
Annisa Nurul Koesmarini
Annisa Nurul Koesmarini Mohon Tunggu... Wirausaha - Do Good, Feel Good

Saya Senang Membaca-Menulis-Menonton-Berbisnis Jika membaca diibarat menemukan harta karun. Maka menulis seperti menjaga harta karun itu tetap abadi. Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

4 Mindset Penting yang Diperlukan agar Mampu Bertahan dan Beruntung di Zaman yang Penuh Ketidakpastian

11 April 2020   03:00 Diperbarui: 11 April 2020   03:07 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita melakukan dengan pola yang mirip sama dengan menaklukkan ular tadi ditambah dengan sedikit modifikasi pendekatan yang sesuai dengan yang teman-teman nyaman, tentunya kita akan menjadi ketagihan dan bersemangat ketika melihat sebuah perubahan ataupun krisis.

Mindset ketiga, kita memiliki Good Wolf dan Bad Wolf dalam diri kita. Mana yang lebih sering diberi makan, itu yang akan besar dan menguasai kita. Jika kita memilih melakukan penarikan simpanan di bank secara besar-besaran (rush), melakukan transaksi atas dasar spekulasi, menjual produk investasi yang dimiliki (panic selling atau panic redeeming), atau hal-hal lainnya yang dilakukan atas dasar rasa panik, takut, khawatir, ataupun keserakahan, tentunya akan memberi makan Bad Wolf dalam diri yang membuat kita akan semakin takut, panik, khawatir dan serakah. Untuk itu, kita perlu melakukan sesuatu yang bisa membesarkan Good Wolf dalam diri kita. 

Pertama adalah break the chain (putuskan rantai kekhawatiran itu). Tips yang biasa Saya lakukan dengan menjadi volunteer sosial di komunitas yang sedang diikuti dan memberilah/berbagilah (berbagi bisa saja uang, waktu, tenaga, pikiran, makanan, aura/vibrasi positif, dan mungkin saja berbagi tulisan ini kepada teman-teman adalah bagian dari bagian break the chain itu) dan anehnya, ketika Saya mulai berbagi kepada orang lain, ada rasa bahagia yang membuncah dan sesuai dengan hukum tarik-menarik (Law of Attraction),

Semesta akan membukakan jalan, memberikan kemudahan, serta mengalirkan sejumlah besar uang ataupun rezeki kembali kepada Saya dalam jumlah berlipat ganda.

Memberi adalah suatu tindakan yang penuh daya untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda karena ketika Anda memberi, Anda berkata, "Saya punya banyak." Tidak mengherankan buat Anda untuk mengetahui bahwa orang-orang terkaya di dunia adalah dermawan terbesar.

Pada intinya, setiap pikiran, perasaan, atau emosi negatif akan menghambat kebaikan datang pada Anda, termasuk uang. Untuk menarik lebih banyak uang, Anda harus bisa merasa baik tentang uang. Dan memberi atau menyisihkan sebagian rezeki yang Tuhan titipkan kepada Anda adalah salah satu caranya.

Teman-teman bisa mendalami hal aneh ini di buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu dan The Secret karya Rhonda Byrne. Bahkan film tentang The Secret juga beredar luas sebagai ikhtisar jika teman-teman kurang suka membaca buku. Kedua buku ini menjadi bacaan wajib ketika bekerja di perusahaan yang lalu dan telah mengubah banyak kehidupan Saya dan memberikan banyak hal yang Saya impikan (jalan-jalan ke luar negeri, kesehatan, cinta, uang, karier, dan kebahagiaan).

Setelah itu, teman-teman bisa dengarkan tips dari orang-orang yang berilmu, jernih pemikirannya, lurus tujuannya, dan mereka sudah melakukan apa yang dikatakannya, amati, tiru dan kemudian modifikasi cara yang mereka lakukan dan sesuaikan dengan kondisi real time yang teman-teman hadapi saat ini agar lebih nyaman teman-teman memulainya.

Mindset keempat adalah pemahaman filosofi tentang krisis. Ada yang mengartikan bahwa zaman tidak pasti ini erat dengan krisis ekonomi. Namun satu hal yang perlu dipahami, dalam bahasa mandarin, krisis merupakan gabungan dari dua kata yaitu bahaya (Wei) dan peluang (Ji).

Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi global disebabkan karena virus corona ini telah menciptakan krisis ekonomi di hampir seluruh Negara yang ada di dunia. Omzet penjualan menurun, PHK besar-besaran, dan lain sebagainya sedang dan sudah menghantam perekenomian kita. Namun di sisi lain, banyak juga orang yang mendapatkan keuntungan karena adanya pandemi ini.

Sebagai contoh, pendiri Zoom, Eric Yuan yang hartanya bertambah 64 Triliun dalam 3 bulan karena adanya pandemi Corona ini, sebab banyak orang menggunakan Zoom sebagai platform pertemuan secara daring. Kemudian, Jeff Bezos, EO Amazon yang kekayaan bersihnya melonjak US$ 5,9 miliar di tahun 2020 ini dikarenakan banyak orang yang takut keluar rumah melakukan pembelian secara online. Bloomberg juga memberitakan Robin Li dari Baidu, pemilik platform video daring populer iQiyi  juga mengalami peningkatan kekayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun