Mohon tunggu...
Annisa Nurul Koesmarini
Annisa Nurul Koesmarini Mohon Tunggu... Wirausaha - Do Good, Feel Good

Saya Senang Membaca-Menulis-Menonton-Berbisnis Jika membaca diibarat menemukan harta karun. Maka menulis seperti menjaga harta karun itu tetap abadi. Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Belajar Bagaimana Menyikapi Stress dari Wanita

13 Juli 2015   17:09 Diperbarui: 13 Juli 2015   17:44 2698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pria perlu belajar dari wanita dalam hal ini. Memang betul adakalanya masalah harus kita selesaikan sendiri, tapi ada saatnya juga kita harus berbagi, sharing, bercerita, curhat dengan orang lain. Tips curhat dari saya sebagaimana yang biasa saya lakukan ketika curhat seputar masalah (bukan kejadian menyenangkan) adalah curhatlah kepada orang yang kita percaya kapabilitasnya (alias tidak ember dan berpegang teguh pada janji komitmennya untuk tidak menceritakan lagi masalah yang memang tidak ingin diketahui orang banyak. Kecuali jika kita sudah mengizinkan dia untuk menceritakannya lagi ke orang lain, itu lain cerita dan sah-sah saja). Tips yang kedua curhatlah dengan orang yang kira-kira bisa memberikan solusi yang baik untuk kita (misalnya orang tua, guru, alim ulama, pastor, biksu, atau orang yang sudah pernah mengalami masalah yang kita alami dan ia telah berhasil melewatinya dengan sangat baik).

Tips yang terakhir ini saya tujukan khusus buat teman-teman yang sudah memiliki pasangan sah (suami/istri) + sedang memiliki masalah dengan pasangannya (suami/istri), yaitu jangan curhat kepada lawan jenis, karena fakta menunjukkan bahwa selingkuh bisa terjadi salah satunya diawali dari curhat kepada lawan jenis. Walaupun Anda tidak punya niat sama sekali untuk selingkuh, sebaiknya hindari perilaku ini sebab godaannya sangat halus sekali dan seringkali tidak Anda sadari. Banyak orang yang pada awalnya sama sekali tidak ada niatan untuk selingkuh, namun akhirnya terpeleset dan akhirnya selingkuh karena ketika curhat kepada lawan jenis mereka mendapatkan simpati dan merasa dimengerti, sesuatu yang tidak mereka dapatkan dari pasangan sahnya. Selanjutnya mereka merasa nyaman dan menjadi semakin dekat, sehingga apa pun bisa terjadi kemudian. Tips yang sama juga berlaku saat ada lawan jenis yang ingin curhat kepada Anda tentang masalah keluarganya. Sebisa mungkin dihindari. Karena walaupun Anda yakin punya iman kuat sehingga bisa menahan godaan, akan tetapi apakah Anda bisa jamin iman dia cukup kuat sehingga ia tidak akan jatuh hati kepada Anda? Saya yakin Anda tidak bisa jamin hal itu karena seringkali cinta datang tiba-tiba.

Namun, jika Anda termasuk sosok yang rupawan, memiliki kepribadian hangat, ramah, dan menarik sehingga banyak lawan jenis yang antri mau curhat tentang pasangannya kepada Anda (mungkin sebagai modus untuk mendekati Anda haha…), satu cara jitu yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mengantisipasinya yaitu selalu ajak teman Anda yang lain, sehingga Anda tidak terjebak dengan keadaan ngobrol berdua dengan lawan bicara Anda (karena biasanya kalau sudah berdua-dua non muhrim, yang ketiganya adalah setan). Ini mungkin solusi yang paling tepat untuk mencegah keinginan curhat lawan bicara Anda (yang sudah memiliki pasangan sah tetapi tetap ingin curhat tentang pasangannya dengan Anda), solusi yang tepat untuk menghindari gosip miring Anda dengan dia, serta solusi yang tepat bagi Anda untuk menjaga hati dan perasaan suami/istri Anda.

So, curhatlah dengan bijak karena memendam masalah dan memikirkan sendiri masalah sama seperti menyimpan bom yang sewaktu-waktu dapat meledak. Duarrrr!!!

Wanita Secara Alami Senang Mencurahkan Kejadian Yang Ia Alami Sehari-hari [Foto: http://www.kesekolah.com/images2/big/2014081815222185959.jpg]

3] Memeluk

Pelukan adalah obat termurah selain tertawa namun anehnya walaupun banyak orang mengetahuinya, tetapi mereka sangat jarang melakukannya, terutama ketika mereka semakin beranjak dewasa. Padahal riset telah membuktikan bahwa mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, tidur lebih nyenyak, dan lebih awet muda, karena pelukan bisa merangsang hormon oksitosin keluar, yaitu hormon yang berkorelasi dengan kedamaian dan perasaan cinta, sangat baik untuk kesehatan jantung dan kesehatan pikiran kita, kemudian menghasilkan hormon serotonin dan dopamin yang menimbulkan perasaaan nyaman sekaligus menekan hormon pemicu stress (kortisol dan norepinephrine).

Pelukan Adalah Obat Termurah Selain Tertawa [Foto: http://www.shakuki.com/files/mom-hugging-kids.jpg]

Ada satu quote bagus dari Virginia Satir (seorang terapis keluarga) yang saya temukan dalam buku Happiness Inside karya Gobind Vashdev. Virginia menyebutkan, “Untuk bertahan hidup, kita membutuhkan empat pelukan sehari. Untuk kesehatan kita membutuhkan delapan pelukan sehari. Untuk pertumbuhan, awet muda, dan kebahagiaan kita membutuhkan 12 pelukan per hari”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun