Mohon tunggu...
Annisa Nurhayati
Annisa Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Pelayanan Kesehatan Mental pada Anak

30 Desember 2021   23:01 Diperbarui: 30 Desember 2021   23:08 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : istockphoto

Kemudian, mungkin moms and dads menyadari hal ini, zaman sekarang masalah kesehatan mental pada anak sering terjadi. Namun sayangnya kapasitas perawatan pelayanan kesehatan tidak sebanding dengan jumlah anak yang mempunyai masalah kesehatan mental. 

Menurut Power dkk. (2005) anak yang berisiko tidak mendapatkan layanan kesehatan mental adalah anak prasekolah, anak perempuan, anak dari ras dan etnis minoritas serta anak dari keluarga yang tidak memiliki asuransi. 

Padahal anak dengan gangguan kesehatan mental harus segera ditangani. Ibarat moms and dads sedang memakan makanan kemudian secara tidak sengaja tiba-tiba tersedak, secara langsung moms and dads langsung mencari solusi bukan? seperti meminum ataupun memijat bagian leher belakang. 

Begitupun pada anak yang sedang mengalami masalah kesehatan mental, perlu sebuah penanganan secara profesional bukan? Mengapa harus? Karena agar tidak mengganggu kehidupan sang anak yang harus diberikan kehidupan yang layak seperti dapat bermain dengan teman-temannya secara normal, dan banyak hal lain lagi yang berdampak baik untuk anak.

Maka dari itu, teruntuk calon moms and dads diharapkan untuk dapat mengerti bahwa salah satu faktor penyebab kurangnya pelayanan kesehatan mental adalah faktor keluarga. Karena masih kurangnya keyakinan pada keluarga terkait kondisi kesehatan mental anak dan keraguan akan perawatannya. 

Diharapkan moms and dads dapat mengerti kondisi mental anak dan membantunya mendapat pelayanan yang tepat agar anak dapat menjalani kehidupannya dengan bahagia. Yuk mulai dari sekarang moms and dads harus lebih aware terhadap kesehatan mental pada anak ya. 

Jangan menunda-nunda lagi hal yang seharusnya tidak perlu menunggu, jika membutuhkan profesional, moms and dads jangan ragu untuk segera datang ke tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit yang menyediakan pelayanan kesehatan mental pada anak.

Penulis : Achmad Zulfikar, Ahmad Sopian, Anisah Dwilestari, Annisa Nurhayati, Ayu Dwi Kartika, Nur Aisya Tul Nisha, Viyata Vira Diva (Psikologi UPI 2019)

REFERENSI

Davis, M., & Koroloff, N. (2006). Research on Community-Based Mental Health Services for Children and Adolescents. Research in Community and Mental Health, 14, 53–74. http://www.emeraldinsight.com.ezproxy.library.ubc.ca/books.htm?issn=0192-0812&volume=14&chapterid=1756366&show=html

Edwards, R., Williams, R., Dogra, N., O’Reilly, M., & Vostanis, P. (2008). Facilitating and limiting factors of training available to staff of specialist CAMHS. The Journal of Mental Health Training, Education and Practice, 3(3), 22–31. https://doi.org/10.1108/17556228200800018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun