Mohon tunggu...
Annisa Nur Aini
Annisa Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis apa yang ada di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kebobolan! Akun UKM Religi Ini Jadi Sasaran Cyber Crime Hingga Berbulan-bulan

9 Desember 2023   15:00 Diperbarui: 9 Desember 2023   19:33 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermula dari ketidaksadaran pengurus terkait adanya akun lain yang berusaha masuk. Menjadi cikal bakal diretasnya akun instagram IQMA hingga sampai detik ini. Hal tersebut terjadi sehari sebelum Rihlah, yakni diklat keanggotaan IQMA.

IQMA adalah UKM Universitas yang menaungi potensi dan bakat mahasiswa dalam bidang seni religi. IQMA sendiri dibentuk atau didirikan pada tanggal 3 Maret 1989, tepatnya 34 tahun yang lalu. Segala aktivitas ataupun kegiatan IQMA bertempat di serambi masjid Ulul Albab UINSA. Instagram sebagai media sosial andalan para UKM di Kampus, instagram IQMA UINSA contohnya. Namun sayangnya akhir-akhir ini tidak dapat digunakan, karena diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Muhammad Rifai, atau yang akrab disapa Rifai, merupakan salah satu pengurus IQMA, di bagian Departemen Litbang yang juga memegang akun instagram IQMA. Akun media sosial IQMA diamanahkan kepada Departemen Litbang untuk dioperasikan setiap harinya. Selama ini instagram IQMA baik-baik saja, hingga akhir-akhir ini sekitar dua bulan yang lalu diterpa kabar bahwasanya instagram IQMA diretas oleh seseorang. Yakni pada hari kamis, 26 Oktober 2023, sehari sebelum acara rihlah (diklat keanggotaan IQMA). Kamis tengah malam ada email dari instagram, menginfokan bahwa ada yang meretas Instagram IQMA.

"Kami mengusahakan untuk mengetahui siapa orang yang telah mengambil alih akun instagram IQMA tersebut. Setelah dihack, kami berusaha untuk mengembalikan akun dengan cara-cara yang kami bisa." Ucap Rifai, pengurus litbang
Akun instagram IQMA belum diketahui sampai saat ini siapa yang meretas. Alamat email dan passwordnya diganti dengan milik pribadi. Oknum atau pihak yang meretas tidak melakukan aktivitas apa-apa terhadap instagram IQMA. Hanya mengganti email dan password. "Notif terakhir ada kode yang masuk ke email lain yakni awalannya j*******d@gmail.com, otomatis kodenya terkirim ke email tersebut. Intinya email instagram IQMA diganti dengan nama email tersebut." Imbuhnya.

Kabar Terkini

Nama Akun dan Nomor Telepon Peretas/Dokpri
Nama Akun dan Nomor Telepon Peretas/Dokpri

Baru-baru ini pengurus litbang, Zein, melaporkan bahwasanya orang yang meretas sudah diketahui nama email dan nomor teleponnya.  Pada hari Rabu, 22 November 2023 identitas peretas terungkap, nama emailnya berbunyi janganmanjakentod@gmail.com. Nomor teleponnya yaitu 085608731107. Setelah dilacak, nomor telepon tersebut ditandai dengan nama 'penipu, hack'. Namun tidak tertera nama orang tersebut sehingga belum diketahui siapa orangnya dan namanya. Selain itu, belum bisa masuk ke email tersebut. Zein (pengurus litbang), hanya bisa mengganti kata sandi email tersebut, sehingga dapat diketahui nama email dan nomor teleponnya. Akan tetapi disaat ingin mengganti nama emailnya, ada sebuah kode yang terkirim ke nomor itu. Pihak litbang mencoba menelepon, sayangnya nomor tersebut tidak dapat dihubungi.

Respon yang baik dan rasa lega datang dari pengurus harian IQMA, mendengar kabar bahwa sedikitnya telah diketahui nama email dan nomor telepon orang yang meretas instagram IQMA. Sejalan dengan apa yang dituturkan pihak litbang, bahwa solusi yang ditawarkan PH IIQMA adalah mencoba mengembalikan sendiri akun instagram iqma. Selanjutnya bisa menggunakan jasa hacker atau ahli IT untuk membantu mengungkap dan mengembalikan akun instagram IQMA sepenuhnya. Sebab selangkah lagi akan diketahui siapa orangnya.

Menilik apa yang telah disampaikan diatas, "kemungkinan orang yang meretas memang bukan dari internal IQMA sendiri, melainkan orang luar yang sengaja meretas instagram IQMA jika dilihat dari nama email yang sarkas dan nomor telepon yang tidak dapat dihubungi. Juga rekam jejak nomor telepon yang ditelisik dari aplikasi getcontact dengan pemberian nama 'penipu dan tukang hack'." Konfirmasi pengurus litbang.

Pencarian Nama Peretas/Dokpri
Pencarian Nama Peretas/Dokpri

Alternatif Lain

Semenjak instagram IQMA mengalami musibah peretasan, departemen litbang menggunakan media sosial lain seperti youtube, tiktok, website untuk mengunggah kegiatan yang berjalan selama ini. Mengenai tindak lanjut instagram, pengurus harian IQMA menyarankan untuk sementara waktu menggunakan instagram IQMA yang satunya. IQMA mempunyai dua instagram, instagram utama adalah instagram yang terkena hack dengan username iqmauinsa, dan yang kedua adalah iqmamart. Instagram Iqmamart berisi jualan produknya IQMA seperti kaligrafi, kaos, baju pdh, kerudung, jas, dan lainnya. "Kalau sampai instagram IQMA tidak dapat dikembalikan, maka akan menunggu arahan dari pengurus harian untuk langkah selanjutnya." Tegas Rifai.

Akankah membuat instagram baru atau tidak. Namun pengurus litbang tetap mengusahakan akun instagram Iqmauinsa kembali. Sangat disayangkan karena instagram yang sudah dibuat bertahun-tahun, tiba-tiba mengalami hal yang tak mengenakkan. Banyak kenangan dan rekam jejak yang telah dijalani bersama. Menghasilkan banyak sekali pengalaman dari kegiatan yang terdokumentasikan. Pengikutnya pun hampir sepuluh ribu orang, menandakan instagram IQMA disukai dan diminati kegiatannya dan dinanti informasi-informasi yang diberikan.

Alumni Angkat Bicara

Kabar diretasnya instagram IQMA sampai ke telinga alumni, terutama alumni departemen litbang sendiri. "Responnya terkejut, menanyakan kenapa bisa sampai kecolongan, atau kehilangan instagram IQMA. Padahal instagram menjadi media yang digemari atau sering dimainkan oleh mahasiswa atau masyarakat." Cerita Rifai

Alumni geram mengetahui instagram IQMA sebagai satu-satunya media yang aktif menarik massa dan paling tinggi kastanya dicuri orang lain. Juga sempat memberikan bantuan mengembalikan akun dengan menghack sendiri, namun tidak sampai kembali akunnya.

Pengurus litbang saat sebelum acara rihlah mengaku membagikan email dan sandi ke beberapa orang atau mengizinkan orang lain masuk ke akun instagram IQMA karena alasan untuk menandai atau menyebut akun instagram lain di instagram IQMA. Juga untuk mengunggah ulang unggahan teman-teman nantinya saat acara rihlah. Kemungkinan berawal dari hal tersebut, instagram IQMA diretas oleh seseorang.

Pengurus litbang sedikit pasrah menghadapi akun instagram IQMA yang diretas tak kunjung kembali. Namun yang terpenting bukan internal IQMA sendiri yang meretas instagram tersebut. Setidaknya sudah mengantongi nama email dan nomor telepon pelaku.
Seluruhnya sangat menyayangkan adanya kejadian itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun