Mohon tunggu...
Annisa Nur
Annisa Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Perkembangan Anak SD: Kognitif, Emosional, dan Sosial

20 September 2024   21:15 Diperbarui: 20 September 2024   21:17 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa sekolah dasar adalah periode penting dalam perkembangan anak. Di sini, mereka bukan hanya belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga mengalami perubahan signifikan dalam cara berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan dunia. Memahami perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak SD menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.

 

Perkembangan Kognitif: Berpikir Logis dan Konkret

Anak SD berada dalam tahap perkembangan kognitif yang disebut operasional konkret. Pada tahap ini, mereka mulai berpikir logis dan konkret, mampu memahami konsep-konsep dasar seperti waktu, ruang, dan angka. Mereka juga mulai mampu melakukan operasi mental sederhana, seperti penjumlahan dan pengurangan.

 

Ciri-ciri perkembangan kognitif anak SD:

- Berpikir logis: Mereka mampu berpikir secara sistematis dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta yang ada.

- Berpikir konkret: Mereka masih kesulitan berpikir abstrak dan membutuhkan bantuan visual dan pengalaman langsung untuk memahami konsep.

- Kemampuan memecahkan masalah: Mereka mulai mampu memecahkan masalah sederhana dengan menggunakan logika dan strategi yang sederhana.

- Keingintahuan yang tinggi: Mereka sangat ingin tahu dan ingin belajar hal-hal baru.

 

Perkembangan Emosional: Mengendalikan Emosi dan Membangun Empati

Perkembangan emosional anak SD ditandai dengan kemampuan mengendalikan emosi mereka dengan lebih baik. Mereka juga mulai memahami perasaan orang lain dan mengembangkan empati.

 

Ciri-ciri perkembangan emosional anak SD:

- Mampu mengendalikan emosi: Mereka belajar untuk mengendalikan amarah, ketakutan, dan kesedihan mereka dengan lebih baik.

- Membangun empati: Mereka mulai peduli dengan perasaan orang lain dan mampu memahami perspektif orang lain.

- Membangun kepercayaan diri: Mereka mulai percaya diri dalam kemampuan mereka dan berani mencoba hal-hal baru.

- Membangun hubungan sosial: Mereka mulai menjalin hubungan yang lebih kompleks dengan teman sebaya dan orang dewasa.

 

Perkembangan Sosial: Belajar Berinteraksi dan Bekerja Sama

Perkembangan sosial anak SD ditandai dengan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dan bekerja sama dalam kelompok. Mereka belajar tentang aturan sosial, norma, dan nilai-nilai.

 

Ciri-ciri perkembangan sosial anak SD:

- Belajar berinteraksi: Mereka belajar untuk berkomunikasi dengan orang lain, bernegosiasi, dan menyelesaikan konflik.

- Belajar bekerja sama: Mereka mulai mampu bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

- Membangun persahabatan: Mereka mulai membangun persahabatan yang lebih dalam dan kompleks dengan teman sebaya.

- Membangun rasa tanggung jawab: Mereka mulai memahami pentingnya tanggung jawab dan berusaha untuk memenuhi kewajiban mereka.

 

Mendukung Perkembangan Anak SD 

Memahami perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak SD sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka. Berikut beberapa tips:

- Ciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif: Gunakan metode pembelajaran yang melibatkan anak secara aktif, seperti permainan, kegiatan kreatif, dan media pembelajaran yang menarik.

- Dorong anak untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah: Berikan kesempatan kepada anak untuk bertanya, bereksperimen, dan menemukan jawaban sendiri.

- Ajarkan anak tentang emosi dan empati: Berikan contoh dan kesempatan kepada anak untuk belajar mengendalikan emosi mereka dan memahami perasaan orang lain.

- Dorong anak untuk berinteraksi dan bekerja sama: Ciptakan kesempatan untuk anak berinteraksi dengan teman sebaya dan bekerja sama dalam kelompok.

- Berikan pujian dan penguatan positif: Apresiasi usaha dan kemajuan anak untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun