Dalam tarbiyah yang dilaksanakan oleh Rasul, para sahabat tidak hanya mendengarkan terkait materi yang disampaikan oleh Rasulullah saw. Setelah daripada pembahasan agama, Rasul akan memberikan tugas dakwah kepada masing-masing sahabat untuk terjun langsung ke lapangan, mengamalkan daripada ilmu yang sudah diajarkan, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap orang.
Misalnya ada sahabat yang diberikan tugas untuk melakukan belajar mengajar dan menghafal Al-Qur'an kepada para muallaf (pemeluk Islam yang baru). Kemudian ada juga sahabat yang ditugaskan untuk melakukan penyambutan kepada kaum-kaum dari wilayah lain yang hendak mempelajari/mencari tau lebih dalam terkait Islam ke Mekkah.
Urutan Pembelajaran dalam Tarbiyah
Selayaknya dalam sebuah acara, terdapat susunan acara di dalamnya dimulai dari pembuka, inti acara, dan penutup. Tarbiyah juga memiliki susunan pembelajarannya sendiri, mengingat di dalam tarbiyah mempelajari Islam itu secara menyeluruh dari belajar Al-Qur'an, belajar ilmu agama berdasar bidangnya, membahas isu terbaru yang berhubungan Islam, mengenal nabi beserta sahabatnya, motivasi kehidupan, hingga mengenal dari setiap anggota secara mendalam sehingga dapat mempererat ukhuwah satu sama lain. Maka berikut ini urutan pembelajaran tarbiyah selengkapnya:
1. Pembukaan
Dalam setiap acara, bagian pembuka adalah hal penting dan sakral yang wajib dilakukan. Selain berguna sebagai penanda dimulainya sebuah kegiatan, dalam bagian ini juga terdapat doa bersama untuk meminta kelancaran dan keberkahan kegiatan kepada Allah swt. Biasanya dalam hal ini dimulai dengan kalimat pembuka, basmalah, dan pembacaan Ummul Qur'an yaitu Surat Al-Fatihah.
2. Tilawah Al-Qur'an Bersama
Sesi pembacaan Al-Qur'an bersama ini pada umumnya memakai surat tertentu yang sudah ditentukan sejak awal dengan bergilir antar satu sama lain. Setelah membaca ayat dalam tulisa arab, disambung dengan membaca terjemah daripada ayat yang dibaca guna mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Saat tilawah, murabbi memiliki peran penting untuk memantau bacaan para peserta didik. Apabila terdapat kesalahan dapat langsung ditegur dan diperbaiki.
3. Kultum yang berisi Sirah Nabawiyah/Sirah Shahabiyah
Kultum (Kuliah Tujuh Menit) menjadi salah satu bagian tarbiyah, dimana anggota akan ditunjuk secara bergilir di setiap pertemuan untuk menyampaikan materi yang bersumber dari kisah nabi ataupun para sahabatnya. Dalam kultum tersebut mendidik setiap anggota agar memiliki kemampuan public speaking dan pengetahuan lebih melalui mempelajari sejarah. Sehingga target akhirnya akan membentuk kader yang bijak, berani, dan percaya diri.
4. Penyampaian Materi Tarbiyah oleh Murabbi