Candi Gedong Songo adalah sekelompok candi yang bercorak Hindu dan terletak di Desa Ungaran, Semarang, Jawa Tengah,Indonesia. Situs ini awalnya dibangun periode awal Kerajaan Medang, yang menguasai Jawa Tengah pada abad ke-8 dan ke-9. Mirip dengan candi Dieng di Dataran Tinggi Dieng.Â
Candi Gedong Songo ini didirikan dari batu vulkanik dan kedua kompleks tersebut mewakili bangunan Hindu tertua di Jawa. Dieng dan Gedong Songo mendahului Borobudur dan Prambanan, dan menunjukkan pengaruh yang cukup besar dari arsitektur candi Hindu India. Candi Gedong Songo mencerminkan struktur arsitektur yang mirip dengan yang ada di Dataran Tinggi Dieng, meskipun variasi bentuknya lebih sedikit. Gedong Songo lebih menekankan pada cetakan alas tiang.
Meski bernama Gedong Songo (songo berarti sembilan), hanya ada lima candi yang bisa Anda lihat di sini. Selain mengunjungi Candi Gedong Songo, di sini Anda juga bisa melihat pemandangan Gunung Ungaran, hutan pinus, dan kawah belerang. Loten tercatat sebagai penemu kompleks Candi Gedong Songo pada 1740. Selain itu, Sir Stamford Raffles juga mendokumentasikan keberadaan Gedong Songo pada 1804 namun mencatat hanya ada tujuh candi.Â
            Dan tidak lupa harga tiket masuknya sangatlah relatif murah hanya 8 ribu rupiah saja untuk wisatawan lokal, sedangkan untuk wisatawan mancanegara berkisar sekitar 75 ribu rupiah. Fasilitas yang ada di Candi Gedong Songo juga lumayan lengkap , diantaranya ada hotel dan penginapan , area parkirnya juga  luas, toilet, tempat ibadah, serta rumah makan. Selain itu, disana juga tersedia beberapa wahana diantaranya adalah ada trekking, menaiki kuda, pemandian air panas, ada camping ground, serta ada penyewaan untuk foto pre wedding. Ada beberapa tips berwisata ke Candi Gedong Songo, yaitu :
- Lebih baik mengelilingi semua komplek dengan naik kuda. Karena kita akan mendapatkan pengalaman baru yang seru.
- Jangan gunakan high heel, gunakanlah alas kaki yang nyaman untuk berjalan.
- Usahakan datang pada saat musim panas atau pada siang hari. Karena pada saat itu belum muncul kabut yang menutupi komplek jadi anda dapat dengan leluasa melihat dan menikmati pemandangan yang ada.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H