Mohon tunggu...
annisa nur afifah
annisa nur afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa, yang berusaha ada dimana saja

contact me : IG : @annisa.naff e-mail : annisanurafifah36@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cuci Piring Pakai Tanaman Oyong? Bisa Jadi Solusi!

2 Oktober 2022   10:05 Diperbarui: 2 Oktober 2022   10:13 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sustaination.id/

Kegiatan mencuci piring biasanya dilakukan dengan menggunakan bantuan sabun cuci piring dan sponge sebagai alat pembersihnya. Namun apakah kamu sudah tahu bahwa ada tanaman yang bisa dipakai untuk menggantikan sponge ?

Ya, cuci piring kini sudah bisa dilakukan tanpa menggunakan sponge. 

Saat ini sudah ada alternatif lain yang bisa dipilih untuk mengganti kegunaan sponge, yaitu dengan menggunakan Loofah.

Kamu tau Loofah ?

Loofah adalah hasil pengeringan buah oyong/gambas dibawah sinar matahari langsung. Oyong yang digunakan untuk pembuatan Loofah biasanya yang memiliki ukuran besar dan sudah kering dipohon yaitu berwarna coklat, enteng dan jika dikocok akan mengeluarkan suara benturan dari biji-biji. 

https://akurat.co/
https://akurat.co/

Setelah proses pembersihan, biasanya Loofah akan direndam dalam air sambil diremas untuk membersihkan serpihan kulit dan biji yang mungkin masih terjebak di dalam serat. 

https://sustaination.id/
https://sustaination.id/

Dalam keadaan kering, Loofah memiliki teksture seperti sponge, sehingga bisa digunakan untuk mencuci piring. Selain tidak mengandung bahan kimia, pewarna dan pemutih keuntungan lain dari loofah adalah pasti lebih ramah lingkungan, karena dapat terdekomposisi. 

Saat ini Loofah sudah mudah ditemukan diberbagai situs perbelanjaan online dengan harga yang terjangkau.

Kamu ingin  coba pakai ?

Atau mungkin tertarik membuat Loofah mu sendiri ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun