Mohon tunggu...
Annisa Muzammil
Annisa Muzammil Mohon Tunggu... Jurnalis - Pecinta Olahraga dan Traveling

Reach Your Dream

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini Bisa terhadap Alat Permainan Edukatif

18 Oktober 2021   12:21 Diperbarui: 18 Oktober 2021   12:25 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jenis kegiatan yang ditawarkan kepada anak dirancang untuk mengembangkan pemahaman pengetahuan kognitif anak melalui pembelajaran sederhana yang dilakukan dengan alat permainan edukatif.

Dalam mengembangkan kognitif ada beberapa alat permainan edukatif yakni sebagai berikut:

1. Puzzle

Berbagai keterampilan dilatih dalam permainan puzzle, keterampilan ini erat kaitannya dengan kemampuan kognitif anak. Tujuan dari permainan ini adalah agar anak mengenal cara-cara yang melatih kemampuan anak dalam mengamati dan berkonsentrasi. Puzzle atau puzzle ini terbuat dari triplek, plastik atau karton tebal yang terdiri dari beberapa buah dengan ukuran yang sama.

2. Pohon angka

Kelebihan sarana pohon bilangan ini adalah Anda bisa berlatih berhitung, berlatih pendeteksian angka, berlatih pendeteksian objek berbeda, dan berlatih pendeteksian warna berbeda.

3. Congklak atau dakon

Jenis permaian congklak atau dakon ini dalam permainan edukatif memiliki manfaat guna pengembangan kognitif anak usia dini yakni anak bisa berhitung dari biji bijian.

4. Balok Cruissebarie

Jenis permainan ini dirancang untuk mempromosikan berhitung pada anak-anak, mendeteksi angka, dan meningkatkan keterampilan berpikir anak-anak.

Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini ya teman teman simak terus akun kompasiana aku yang setiap minggunya selalu ada pembahasan yang menarik dengan tema yang sama yakni seputar alat permainan edukatif.

Selamat membaca........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun