Mohon tunggu...
Annisa Mutia
Annisa Mutia Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pencari ilmu yang berharap mendapatkan bekal yang cukup untuk pulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Flowers Fall in the Rain Wall

16 November 2011   20:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


(Tulisan dimuat di Facebook oleh Annisa Mutia Muthmainnah pada 11 November 2011 jam 17:42)

flowers fall

the rain wall

scratched at times hundred feelings

in frozen crowded bazaar

broken night refuses star

being distant as always far

intimidated long faking war

trees and summers, tumble to slam

how could those kind thought without exams

for someway to leave any season

and  a reason from many run

dare to faith,  scare to death

rushing in honor while laughing  fame

under surrounding sorrow and narrow

the future tomorrow still stand rare rate

see flowers fall

and the rain keeps wall

never know what in next on droll

a sad dream set, as a good one though

behalf to love, and reckless row

are you and me in one to show?

the only God, i sure follow...

(November rain, 11.11. With all my heart...)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun