Mohon tunggu...
Annisa Maratusolekhah
Annisa Maratusolekhah Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Be The Good Cause God Loves Goodness

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Analisis pada Novel Harry Potter and The Philosoper's Stone Karya J.K. Rowling

20 Januari 2022   11:16 Diperbarui: 20 Januari 2022   11:21 5868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sastra adalah ciptaan seni, dan produksi karya sastra adalah keinginan pengarang untuk mengungkapkan keberadaannya sendiri, yang mengandung pemikiran-pemikiran tertentu.  Untuk penelitian ini, peneliti mengkaji analisis kritis dalam novel Harry Potter and the Philosopher's Stone.  Novel tersebut merupakan novel fantasi tentang kehidupan seorang anak yatim piatu bernama Harry Potter.  Novel ini berdasarkan imajinasi penulis J.K Rowling.  Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambar-gambar dalam novel.  Para peneliti mengambil data penelitian ini dari novel "Harry Potter and the Philosopher's Stone," dan dengan membaca penelitian sebelumnya, mereka akhirnya menyusunnya menjadi sebuah esai deskriptif baru.

Sastra merupakan suatu bentuk kegiatan kreatif dan produktif untuk menciptakan karya yang mencerminkan nilai-nilai estetika dan realitas sosial.  Wellek (1993: 3) memandang sastra sebagai aktivitas kreatif seni.  Sastra adalah bentuk seni yang mengalir melalui bahasa.  

Karya sastra datang dalam berbagai bentuk, termasuk puisi, prosa, dan drama.  Esai dapat berbentuk novel dan cerita pendek.  Bagaimanapun juga, bentuk-bentuk karya sastra masih terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan kesamaan struktur dan karakternya.

Karya sastra lahir dari keinginan pengarang untuk mengungkapkan keberadaannya, mengandung gagasan dan informasi tertentu yang diilhami oleh imajinasi pengarang, realitas sosial budaya, menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi.  Di antara berbagai genre karya sastra, seperti puisi, prosa, dan drama, prosa, terutama novel, adalah yang paling lengkap dan mewakili berbagai peristiwa sosial.  

Dalam novel selengkap-lengkapnya, berbagai peristiwa sosial dihadirkan karena peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam novel tersebut ditetapkan sebagai suatu proses yang panjang dan terstruktur.

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra, dan prosa merupakan unsur internal dan eksternal karya sastra yang saling bertentangan dan mempengaruhi eksistensi karya sastra.  Novel sangat erat kaitannya dengan karya sastra.  

Semi (1998: 32) memandang novel sebagai karya yang mengungkapkan aspek-aspek kodrat manusia yang lebih dalam dan lebih halus.  Fiksi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki ciri khas tersendiri.  

Dalam arti luas, fiksi berkaitan erat dengan cerita.  Deskripsi sebuah novel dapat diciptakan dengan tokoh-tokoh yang mengikuti alur yang runtut dan sesuai serta diakhiri dengan klimaks.  Bahasa yang disajikan dalam novel mudah dipahami bahasa sehari-hari.

Banyak novel didasarkan pada imajinasi penulis, kreativitas, tulisan, atau kisah nyata penulis sendiri.  Salah satu novel yang berdasarkan imajinasi penulis adalah Harry Potter and the Philosopher's Stone.  Novel Harry Potter, J.K. Rowling adalah seri dari 7 novel fantasi yang ditulis oleh orang Inggris.

Ide untuk Harry Potter pertama kali muncul di benaknya pada tahun 1990 ketika JK Rowling naik kereta api dari Manchester ke London.  JK Rowling, yang saat itu seorang ibu tunggal, berinisiatif untuk terinspirasi oleh Harry Potter setelah mengalami kerasnya hidup.  hidupnya.  Novel pertama Harry Potter, Harry Potter and the Philosopher's Stone, diterbitkan pada tahun 1995.  Dan kemudian episode berikutnya.  

Dalam artikel berjudul "Fenomena Buku Harry Potter", seri buku Harry Potter telah terjual 200 juta eksemplar dalam 60 bahasa di seluruh dunia.  Kemudian bagian kedua dari film Harry Potter dari 1 hingga 7 berlangsung dari 2001 hingga 2011 selama 10 tahun.  Serial ini sendiri memenangkan penghargaan dan menjadi salah satu sekuel kultus dunia.  Penelitian ini berfokus pada novel Harry Potter and the Philosopher's Stone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun