BAGAIMANA PROSES SELF HEALING TERJADI?
Self healing akan terjadi dalam diri kita apabila kita menyadari perasaan-perasaan di bawah sadar yang selama ini terpendam. Diri secara otomatis memiliki mekanisme alami untuk menekan pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan ke bawah sadar.Â
Hal ini diciptakan Tuhan  sebenarnya agar kita tidak terlalu kesakitan secara psikis dan mampu menanggung perasaan-perasaan tidak menyenangkan tersebut.Â
Namun demikian, jika perasaan-perasaan tersebut terus kita biarkan berada di bawah sadar, kita sangkal dan hindari, di kemudian hari dapat muncul kembali.Â
Inilah yang sering kita sebut sebagai luka batin atau trauma psikologis yang belum sembuh. Cara untuk menyembuhkannya adalah dengan menyadari dan menghadapinya. Hanya dengan menghadapi perasaan-perasaan menyakitkan tersebut secara langsung, proses self healing dapat terjadi dalam diri kita.
Ketika menghadapi permasalahan yang berat yang menyebabkan luka batin dan trauma psikologis, seringkali kita berusaha ekstra keras untuk menghilangkan luka batin atau trauma psikologis tersebut.Â
Segenap upaya kita lakukan untuk melupakan atau menyelesaikan permasalahan agar tidak memunculkan kesakitan. Kita berusaha melakukan hal yang benar berdasarkan pandangan masyarakat umum. Kita kemudian menilai benar-salah usaha kita.Â
Tak jarang kita menyalahkan dan melabel diri kita ketika salah atau tidak mampu menyelesaikan permasalahan. Proses yang sebenarnya sangat menyakitkan.Â
Padahal menurut Hammer (2014), seorang ahli peneliti self healing, jika kita meluangkan waktu untuk berusaha mengerti apa yang diinginkan oleh diri kita (self understanding), menerima keadaan diri kita saat ini (self acceptance), dan memahami keseluruhan yang terjadi di dalam diri kita (self integration), maka diri kita sendirilah yang akan menyembuhkan luka batinnya (tercapai self healing).Â
Proses self healing adalah proses pemahaman diri secara kreatif (creative self understanding) yang bebas dari penilaian (self judgement) dan penolakan (self rejection), sehingga akan bebas atau minimal sekali mengandung luka batin.