Mohon tunggu...
Annisa Maimunah
Annisa Maimunah Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Psikolog Klinis RS Nasional Diponegoro Undip Semarang; Psikolog Klinis Mitra Halodoc

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menjadi Teman yang Baik untuk Orang dengan HIV/AIDS

2 Desember 2020   05:08 Diperbarui: 2 Desember 2020   08:33 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memahami tahapan-tahapan tersebut, kita sebagai teman ODHA diharapkan dapat memposisikan diri dengan lebih baik. Hal ini dapat membantu mereka untuk juga dapat menerima kita dengan baik. 

Misalnya ketika ODHA sedang dalam tahap marah (anger), kita tidak berusaha memberi mereka masukan dan tidak merasa sakit hati ketika mereka menolak kita.

Namun pada fase depresi, kita berusaha untuk selalu ada di dekatnya, menguatkannya dan meyakinkannya bahwa paling tidak mereka memiliki kita untuk menemaninya menghadapi masa-masa sulit. 

Referensi

mindsforchange.com, diakses pada 1 Desember 2020.

tirto.id, diakses pada 1 Desember 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun