2. Kemarahan (anger)
"Kenapa harus saya?"
"Ini tidak adil"
"Siapa yang salah sampai saya jadi begini?"
Pada tahap kedua, seseorang yang terinfeksi HIV mulai mengakui bahwa pengingkaran tidak dapat dilanjutkan. Orang tersebut akan mulai marah dengan kondisi dirinya.Â
Karena sedang dalam kondisi marah, maka ia akan sulit untuk didekati dan diberi masukan. Orang tersebut akan sulit untuk perduli, cenderung marah, tidak puas, serta menyerang diri dan lingkungannya.
3. Tawar menawar (bargaining)
"Saya akan lakukan apapun agar bisa hidup lebih lama lagi"
"Apa yang kira-kira bisa saya lakukan agar sembuh dari penyakit ini?"
Pada tahap ini, seseorang akan melibatkan harapan bahwa Ia akan dapat hidup lebih lama lagi, dapat sembuh secara ajaib, jika melakukan sesuatu.Â
Seseorang pada tahap ini akan melakukan negosiasi dengan Tuhan agar waktu hidupnya diperpanjang. Ia akan berusaha melakukan apapun, berjanji pada Tuhan untuk hidup dengan lebih baik, demi mendapatkan kehidupannya kembali, demi sembuh dari penyakitnya.