WTP Responden 3 = 75.000 ribu
- Analisis Data: - Hitung rata-rata dan deviasi standar dari jumlah uang yang diungkapkan sebagai WTP.
Rata-rata= (100.000 + 50.000 + 75.000)/3 = 175.000 ribu
- Valuasi Total: - Multiplikasikan rata-rata WTP dengan jumlah populasi yang terkena dampak bencana alam untuk mendapatkan valuasi total.
Terdapat 3 responden yang disurvei tentang nilai WTA mereka yang terkena korban bencana banjir. Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata nilai WTA dari 3 responden tersebut adalah sebesar Rp 175.000 ribu.
- Willingness to Accept (WTA):Â
- Pengumpulan Data: - Dapatkan data hasil survei atau wawancara yang mengukur sejauh mana individu bersedia menerima kompensasi finansial untuk menghadapi risiko kehilangan akibat bencana alam.
WTA Responden 1 = 20.000.000 Juta
WTA Responden 2 = 10.000.000 Juta
WTA Responden 3 = 15.000.000 Juta
- Analisis Data: - Hitung rata-rata dan deviasi standar dari jumlah uang yang diungkapkan sebagai WTA.
Rata-rata (20 jt + 10 jt + 15 jt)/3 = 15 juta
- Valuasi Total: - Multiplikasikan rata-rata WTA dengan jumlah populasi yang terkena dampak bencana alam untuk mendapatkan valuasi total.
Terdapat 3 responden yang disurvei tentang nilai WTA mereka yang terkena korban bencana banjir. Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata nilai WTA dari 3 responden tersebut adalah sebesar Rp 15 juta.
- Perbandingan WTP dan WTA:
Dari perhitungan WTP diatas menjadi pengukur seberapa banyak orang bersedia membayar untuk mengurangi risiko atau dampak bencana dari hasil Rata rata jumlah uang yang diinginkan oleh responden yaitu 175.000 ribu. Sedangkan untuk Rata rata jumlah kompensasi yang diinginkan oleh responden yaitu sebesar 15.000.000 juta yang berarti WTA mengukur seberapa besar kompensasi yang orang terima untuk bersedia menerima risiko atau dampak bencana. Metode ini dapat membantu pembuat kebijakan untuk mengukur nilai ekonomi dari upaya mitigasi atau penanggulangan bencana.
- KesimpulanÂ
Perlu diingat bahwa hasil ini memberikan gambaran tentang sejauh mana masyarakat bersedia membayar atau menerima kompensasi untuk menghadapi risiko atau dampak bencana. Metode ini dapat membantu pembuat kebijakan untuk mengukur nilai ekonomi dari upaya mitigasi atau penanggulangan bencana. WTP mengukur seberapa banyak orang bersedia membayar untuk mengurangi risiko atau dampak bencana. Dalam konteks ini, WTP dapat dihitung dengan menggunakan data hasil kuesioner, di mana responden memberikan jumlah uang yang mereka bersedia bayar. Sedangkan, WTA mengukur seberapa besar kompensasi yang orang terima untuk bersedia menerima risiko atau dampak bencana. Dalam situasi ini, WTA dapat dihitung berdasarkan hasil kuesioner, di mana responden memberikan jumlah uang yang diharapkan sebagai kompensasi untuk bersedia menghadapi risiko bencana.