Mohon tunggu...
Annisa Maharani
Annisa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Pendidikan Indonesia: Tantangan dan Peluang dalam Era Digital

20 Desember 2024   23:06 Diperbarui: 20 Desember 2024   23:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

   Pendidikan adalah pilar utama dalam pembangunan bangsa. Di Indonesia, berbagai kebijakan dan program telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi masalah-masalah klasik seperti ketimpangan akses, rendahnya kualitas tenaga pendidik, dan sistem evaluasi yang kaku masih menjadi tantangan besar. Di sisi lain, era digital menawarkan peluang besar untuk merevolusi pendidikan, terutama melalui teknologi yang mampu menjangkau wilayah terpencil dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik. Artikel ini akan membahas tantangan dan peluang dalam transformasi pendidikan di Indonesia, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital.

Tantangan Pendidikan di Indonesia

1. Ketimpangan Akses Pendidikan

Wilayah Indonesia yang luas dengan kondisi geografis yang beragam menyebabkan adanya kesenjangan dalam akses pendidikan. Di kota-kota besar, fasilitas sekolah relatif lengkap, sementara di daerah terpencil atau 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), banyak anak yang kesulitan mengakses pendidikan dasar, baik karena jarak sekolah yang jauh maupun minimnya fasilitas.

2. Kualitas Tenaga Pendidik

Guru adalah salah satu elemen terpenting dalam pendidikan. Namun, kualitas tenaga pendidik di Indonesia masih belum merata. Banyak guru di daerah terpencil yang belum memenuhi standar kompetensi, baik dari segi kemampuan pedagogik maupun penguasaan materi ajar.

3. Sistem Evaluasi yang Tidak Fleksibel

Sistem pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh penilaian berbasis ujian, seperti Ujian Nasional (UN) yang kini telah digantikan oleh Asesmen Nasional (AN). Meski langkah ini progresif, sistem evaluasi yang seragam sering kali tidak mampu menangkap potensi siswa secara utuh, terutama dalam hal keterampilan non-akademik.

4. Rendahnya Literasi Digital

Literasi digital masih menjadi masalah besar, terutama bagi siswa dan guru di daerah dengan akses teknologi yang terbatas. Hal ini membuat implementasi teknologi pendidikan (edtech) berjalan tidak optimal.

Peluang di Era Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun