Mohon tunggu...
Annisa Lutfiana
Annisa Lutfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa baru yang mempunyanyi tekad besar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tren Es Teh Jumbo: Apakah Sekedar Minuman atau Pemicu Diabetes?

8 Januari 2025   21:02 Diperbarui: 8 Januari 2025   21:02 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tren es teh jumbo semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Minuman ini menawarkan kesegaran dengan porsi besar dan harga terjangkau. Dengan harganya yang terjangkau dan rasanya yang manis, es teh jumbo dengan cepat menjadi pilihan favorit di tengah cuaca panas. Namun, di balik popularitasnya, tersembunyi ancaman kesehatan yang tidak bisa diabaikan.

Es teh jumbo umumnya disajikan dengan tambahan gula yang signifikan. Konsumsi gula berlebih telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit metabolik, termasuk diabetes tipe 2. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa remaja yang sering mengonsumsi minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa konsumsi minuman manis merupakan faktor risiko signifikan terhadap kejadian prediabetes pada remaja.

Mengonsumsi es teh jumbo secara rutin dapat meningkatkan asupan kalori dan gula harian secara signifikan. Kelebihan asupan gula ini tidak hanya meningkatkan risiko obesitas tetapi juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam es teh jumbo dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya bagi individu dengan toleransi glukosa terganggu.

Meskipun es teh jumbo menawarkan kesegaran, penting untuk mempertimbangkan dampak kesehatannya. Ada banyak cara untuk tetap menikmati es teh jumbo tanpa membahayakan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda terapkan agar dapat menikmati minuman favorit ini dengan aman dan bertanggung jawab:

  • Pengendalian Porsi.

Pilih ukuran yang lebih kecil daripada varian jumbo. Jika memungkinkan, bagi satu porsi besar es teh jumbo dengan teman atau keluarga untuk mengurangi asupan individu.

  • Kurangi atau Ganti Gula

Pesan es teh dengan opsi gula sedikit atau tanpa gula sama sekali. Gunakan pemanis rendah kalori atau pemanis alami seperti stevia untuk mengurangi asupan kalori tanpa kehilangan rasa manis.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Biasakan mengganti es teh jumbo dengan air putih atau infused water untuk tetap mendapatkan kesegaran tanpa risiko gula berlebih.

  • Rutin Berolahraga

Bagi yang tetap ingin menikmati es teh jumbo sesekali, imbangi dengan olahraga rutin untuk membantu tubuh membakar kalori ekstra dari gula yang dikonsumsi.

  • Pantau Konsumsi Harian Gula

Gunakan aplikasi atau jurnal untuk mencatat konsumsi gula harian. Pastikan jumlah gula dari semua makanan dan minuman tidak melebihi batas harian yang disarankan (50 gram).

Es teh jumbo mungkin tampak sebagai minuman penyegar yang tidak berbahaya. Namun, kandungan gula yang tinggi di dalamnya dapat meningkatkan risiko diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih dan mengonsumsi minuman manis untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

(Penulis: Annisa Lutfiana, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga)

Referensi:

Putra, E., Junita, J., & Siregar, S., 2021. Konsumsi minuman manis prediktor risiko prediabetes remaja Kota Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 10(2), pp. 89-97. https://doi.org/10.30644/rik.v10i2.538

Susanti, N., 2024. "HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MINUMAN MANIS BUATAN DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT DIABETES PADA REMAJA DI MTS SWASTA ALWASLIYAH PANCUR BATU". PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), pp. 3457--3462. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30683

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun