Mohon tunggu...
Annisa Lisya
Annisa Lisya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Selain ekspresi, opini juga dapat dilimpahkan dengan tulisan. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Tidak Repot, Belajar Bahasa Inggris dari Channel YouTube

28 Juni 2021   15:08 Diperbarui: 28 Juni 2021   15:15 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Inggris merupakan bahasa kedua yang wajib kita kuasai di era digital ini. Jika diingat-ingat, sudah berapa lama kita mempelajari Bahasa Inggris? Sepertinya sudah lama sekali ya, tetapi pelajaran Bahasa Inggris di sekolah masih belum cukup.

Bagi yang memiliki biaya lebih, mungkin akan memilih tempat kursus Bahasa Inggris terbaik. Kalau bisa yang pengajarnya adalah penutur asli Bahasa Inggris. Tapi tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama. 

Dunia digital berkembang luas hingga dapat dijangkau oleh masyarakat dari kalangan mana pun. Jika kita sadar, ladang ilmu terbuka sangat lebar bagi masyarakat. Termasuk belajar Bahasa Ingris secara otodidak. 

Mungkin bagi beberapa orang, metode pembelajaran ini kurang efektif. Memang, belajar secara otodidak membutuhkan mental yang statis, belajar serius dan konsisten sehingga metode ini menjadi efektif. 

Namun dunia digital tidak hanya sebatas tulisan, adapula gambar ataupun video yang bisa kita tonton dan dijadikan referensi pembelajaran. Tapi rasanya jika hanya menonton video tutorial berbahasa Inggris akan sangat membosankan.

Pada tulisan sebelumnya, saya pernah membahas tentang belajar Bahasa Inggris melalui film. Kali ini saya memiliki rekomendasi yang lebih praktis. Dengan adanya fitur Closed Caption pada platform YouTube, menurut saya ada beberapa channel yang bisa dijadikan tempat untuk mempelajari Bahasa Inggris.

Closed Caption ( CC ) atau biasa kita sebut dengan subtitle sudah tersedia di YouTube. Fitur ini membantu kita untuk menikmati video dalam bahasa asing dengan subtitle agar kita mengerti konteks yang sedang dibawakan. Kita juga dapat memilih bahasa pada CC sesuai keinginan kita. Biasanya ada juga beberapa content creator yang sengaja menambahkan CC pada videonya agar memudahkan penontonnya.

Berikut ini saya akan merekomendasikan beberapa channel YouTube yang dapat dijadikan referensi untuk belajar Bahasa Inggris.

  1. Insider

Insider menjadi rekomendasi saya yang pertama. Channel ini menyuguhkan berbagai topik mulai dari kuliner, seni, bisnis, film, etnis, dan lainnya. Mereka membahas berbagai fakta menarik dari berbagai bidang. 

Selain membawa topik yang menarik, kita juga bisa menambah wawasan kita mengenai dunia luar. Mereka juga memiliki sub-channel sesuai dengan topik yang dibawakan sepeti Food Insider, Business Insider, Art Insider, dsb. Selain itu, channel ini juga sudah menyediakan CC dengan tatanan bahasa yang baik dan benar. Selain Bahasa Inggris, Insider juga menyediakan CC dalam bahasa lain termasuk Bahasa Indonesia. Jadi, kita bisa menyimak video sambil membaca subtitle dalam Bahasa Indonesia.

  1. Asian Boss

Channel yang mengangkat isu sosial di daerah Asia ini juga masuk ke dalam rekomendasi saya. Dengan konsep street interview di berbagai negara di Asia, kita bisa mengetahui fakta sebenarnya dari sebuah negara dan kultur yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. 

Sama seperti channel sebelumnya, Asian Boss juga menyediakan CC dengan tatanan bahasa yang baik. Selain mempelajari Bahasa Inggris kita juga bisa menambah pengetahuan mengenai bagian dunia yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya. Sangat menarik bukan?

  1. Tasty

Kali ini saya punya rekomendasi untuk yang memiliki hobi memasak. Bagi pengguna Instagram pasti sudah tidak asing dengan akun Tasty. Ya, Tasty juga memiliki channel di platform YouTube dengan segmen yang lebih banyak dan menarik. Sesuai dengan namanya, channel ini menyuguhkan tema masak-memasak. 

Mulai dari membagikan resep-resep mudah hingga resep yang sulit untuk membuat makanan yang sempurna dan tasty ( lezat ) tentunya. Channel ini juga menyediakan CC dengan tatanan bahasa yang baik. Kita bisa mempelajari istilah-istilah masakan dalam Bahasa Inggris melalui channel ini. Dalam channel ini kita akan mempelajari Bahasa Inggris secara kontekstual.

  1. What If

Bagi yang menyukai konspirasi dan misteri, channel ini akan sangat cocok. Seperti namanya What If ( bagaimana jika ), channel ini menyuguhkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi apabila kita mengalami sesuatu di luar nalar. Seperti salah satu video nya yang membahas 'bagaimana jika planet Jupiter menggantikan Bulan semalam.' 

Channel ini akan membahas kejadian-kejadian di luar nalar seperti itu. Mereka menggabungkan berbagai fakta dan penelitian yang ada menjadi satu topik yang begitu menarik. Dengan narasi yang komunikatif dan animasi kreatif, membuat penonton dapat menikmati video yang ditayangkan. 

Channel ini juga sudah dilengkapi CC dengan tatanan bahasa yang baik. Kita juga akan mempelajari Bahasa Inggris secara kontekstual dalam channel ini karena di dalam video nya banyak menggunakan istilah-istilah sains yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya.

Kemudahan mengakses dunia digital bersamaan dengan perkembangan teknologi yang pesat, memberikan kita semua banyak kemudahan. Tugas kita adalah bagaimana cara memanfaatkan kebaikan teknologi ini dengan maksimal dan dengan tujuan yang baik.

Kita bisa memanfaatkannya sebagai media pembelajaran. Kita juga bisa memilih metode pembelajaran yang kita inginkan, baik visual, auditori, atau kinestetik. Semua ini bisa kita dapatkan melalui ujung jari kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun