Mohon tunggu...
Annisa Lisya
Annisa Lisya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Selain ekspresi, opini juga dapat dilimpahkan dengan tulisan. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

#Readytoswitch untuk Aktivitas Anti Loading!

14 September 2020   12:58 Diperbarui: 14 September 2020   13:10 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterbatasan beraktivitas selama pandemi covid-19 membuat saya menjadi lebih dekat dengan dunia maya. Hampir setengah hari saya habiskan dengan berselancar di internet. Update-update berita terkini melalui media sosial dan mencari berbagai video tutorial dalam situs Youtube.

Bosan dengan hanya menjadi penikmat, kini saya mencoba untuk menjadi seorang penyaji. Saya mencoba untuk membangun kanal Youtube. Tujuan saya mencoba hal baru ini sederhana saja, karena saya ingin mempelajari hal baru. Dengan membentuk kanal Youtube ini, saya belajar banyak hal.

Mulai dari merekam, menyunting video, riset kata kunci, dan branding. Menyajikan suatu video yang berkualitas saja, tidak akan membuat video saya mendapat banyak penonton. Saya juga harus mempelajari bagaimana cara membuat judul video menarik dengan kata kunci yang pas. Dan lagi, saya perlu mempromosikan video saya di berbagai media sosial.

Banyak sekali hal-hal kecil yang perlu saya perhatikan dalam branding video. Sampai tidak sadar penggunaan kuota internet meningkat drastis. Kegiatan unggah dan unduh yang dilakukan hampir setiap hari, membuat stok kuota bulanan habis di tengah jalan. Saya terpaksa harus segera mengisinya kembali agar bisa melanjutkan kegiatan dengan kecepatan maksimal.

Terkadang jika saya lupa ketika kuota internet habis, pulsa langsung menggantikan peran kuota. Sehingga ketika saya membutuhkan pulsa untuk menelpon, pulsanya tidak cukup. Lagi, saya terpaksa harus mengisi ulang pulsa untuk menelpon. Hal inilah yang membuat saya terkadang malas untuk menyimpan pulsa.

Baru-baru ini hadir sebuah telco baru di Indonesia. Saya dengar telco yang berbasis digital ini tidak menawarkan pulsa sebagai branding melainkan paket internet yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Ialah switch telco digital yang hadir untuk membuat penggunanya dapat excite everyday life.

Menurut saya switch sangat cocok bagi pengguna seperti saya yang menghabiskan banyak waktu di dunia digital. Untuk dapat menikmati paket yang disediakan, saya hanya perlu daftar melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store. Kemudian switch akan mengirimkan kartu fisik langsung ke rumah saya. Praktis bukan?

Setelah terdaftar dan mendapatkan kartu fisik, saya langsung bisa menikmati paket dan fitur menarik dari switch. Paket internet yang disajikan sangat beragam, saya bisa menentukan sendiri berapa banyak yang saya butuhkan. Tentunya semua kuota ini tersedia hanya dalam jaringan 4G. Saya dapat berselancar dengan kecepatan penuh.

Jika saya berhasil melakukan pembelian paket, saya akan mendapatkan reward yang nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah menarik. Selain reward, di dalam aplikasi switch pengguna dapat memainkan game serta update berita terkini. Pengguna akan sangat dimanjakan dengan fitur-fitur menarik ini.

Satu hal yang membuat saya kagum adalah adanya sistem kuota darurat dalam switch. Kuota darurat ini akan segera aktif ketika kuota utama habis. Pengguna bisa tetap terhubung internet tanpa pengurangan kecepatan. Tetap update tanpa kuota pasti impian semua peselancar internet, bukan?

Begitupun juga dengan impian saya. Dengan switch saya tidak perlu khawatir lagi jika suatu saat kuota habis di tengah bulan. Kuota darurat secara otomatis aktif, kegiatan unggah-unduh pun tidak lagi terhambat. Aktivitas jadi anti loading bersama switch. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun