Judul : Over The Moon
Tanggal Rilis : 16 Oktober 2020 (Amerika)
Sutradara : Glen Keane
Skenario : Audrey Wells, Jennifer Yee McDevitt
Perusahaan Produksi : Oriental Dreamworks, Sony Pictures Imageworks, Netflix Animation, Dentsu
Pengisi Suara : Cathy Ang (Fei Fei), Robert G. Chiu (Chin), Philipa Soo (Chang'e), Ken Jeong (Goby), Jhon Coo (Ba Ba), Ruthie Ann Miles (MaMa), Margaret Cho (Bibi Ling), Sandra Oh (Nyonya Zong), Kimiko Glenn (Bibi Mei)
 Pada saat itu Fei Fei yang tertarik dengan sains pun membuat sebuah roket bersama kelincinya yang bernama Bungee, dia akhirnya bisa pergi ke bulan dan ternyata benar bahwa Chang'e itu nyata.Â
Dari situ dia mulai bersikukuh untuk mendapatkan foto Chang'e dan akan diberikan kepada ayahnya supaya ayahnya tidak jadi menikah dengan wanita lain. Namun ternyata setelah petualangan yang luar biasa itu, Fei Fei dan Chin akhirnya menjadi dekat dan Fei Fei dapat menerima keluarga barunya.
Film ini menurut saya sangat mengedukasi, selain disajikan dengan ringan dan juga dengan animasi yang luar biasa bagus. Sebenarnya film ini memiliki suasana yang sedih karena dari sumber yang saya baca bahwa mendiang penulis utama bernama Audrey Wells yang meninggal pada 2018 lalu ingin membuat film ini untuk menunjukkan cintanya pada anak dan suaminya sebelum dia meninggal.Â
Namun seiring berjalannya waktu penyakit kanker yang tidak dapat disembuhkan akhirnya penulis utama film Over The Moon ini meninggal dunia. Audrey Wells meninggal pada usia 58 tahun.
Yang sangat menarik perhatian saya adalah lagu yang dinyanyikan oleh karakter Chang'e berjudul Ultraluminary lagu bergenre hip hop ini sangat catchy dan enak didengar. Dengan latar tempat yang banyak sinar lampu namun tidak membuat mata sakit saat menyaksikannya. Benar-benar membuat saya terpanah saat menontonnya.
Untuk kelebihan film ini yaitu film yang mudah untuk dipahami, penggabungan budaya tradisional dan budaya modern yang dapat dilihat pada saat Chang'e menyanyikan lagu hip hop saat menyambut kedatangan Fei Fei dan Chin di bulan.
Untuk kekurangannya sendiri menurut saya pada saat Fei Fei ditelantarkan oleh ayam-ayam yang jahat di bulan dan bertemu dengan mantan juru bicara Chang'e tersebut. Saya belum bisa mengetahui itu adalah makhluk apa sampai saya membaca review dan ternyata itu adalah trenggiling yang memiliki cahaya.
Selain genre musical film ini juga bergenre komedi supaya penonton yang melihatnya tidak terlalu sedih. Film ini sangat mudah untuk dicerna yaitu memiliki makna bahwa kita harus dapat melepaskan orang yang kita sayangi yang sudah pergi untuk selama lamanya dan harus dapat menerima orang baru dengan lapang dada.
Sumber :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H