pekerjaan sampingan yang dilakukan di luar pekerjaan utama. Umumnya, side job dilakukan ketika seseorang merasa penghasilan yang mereka miliki kurang. Biasanya pekerjaan sampingan ini jam kerjanya lebih fleksibel, namun menuntut manajemen waktu dari pelakunya. Oleh karena itu, rata-rata yang mengambil side job adalah dari kalangan mahasiswa yang ingin mendapat uang tambahan dengan jam kerja fleksibel. Di bawah ini kami rangkum 9 side jobs yang worth it untuk nambahin penghasilan mahasiswa.
Side job dapat diartikan sebagai1. Menjadi penulis lepas
Bagi kalian yang memiliki hobi dan minat dalam menulis, tidak ada salahnya menjadi penulis lepas. Sekarang ini banyak perusahaan yang merekrut freelance, terutama bidang content writer. Jika kebetulan kamu lihai dalam mengolah tulisan menjadi sebuah artikel yang menarik, terlebih paham prinsip-prinsip SEO, pekerjaan satu ini bisa dijadikan peluang yang bagus untuk menghasilkan uang.
2. Menjadi dropshipper ataupun reseller
Dropshipper mengacu pada sebuah sistem penjualan online, dimana kegiatannya cukup menjual produk milik supplier ke pelanggan dengan harga yang ditinggikan. Menjadi dropshipper sangat cocok bagi pemula yang ingin berbisnis ataupun kamu yang hanya ingin tambahan uang jajan. Sementara, reseller adalah sistem penjualan online secara eceran. Sederhana nya, kamu membeli produk dari pihak pemasok lalu menjual kembali dengan tujuan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut dengan komisi yang juga sudah ditetapkan diawal. Dua pekerjaan ini paling banyak digeluti dan disenangi mahasiswa, selain karena tidak membutuhkan modal besar, menjadi dropshipper dan reseller juga tidak mengganggu jam kuliah alias jam kerja fleksibel.
3. Menjadi gamer
Seorang gamer di zaman dulu memang dianggap hobi semata yang hanya membuang-buang waktu dan uang. Namun siapa sangka, seiring berkembangnya zaman, menjadi seorang gamer kini dinilai sebagai profesi yang dapat menghasilkan cuan, biasanya lewat kegiatan e-sport atau pertandingan-pertandingan gim online.
4. Menjadi Youtuber
Sama seperti gamer yang pernah dianggap sebelah mata, kini profesi youtuber banyak diminati anak-anak muda yang ingin menambah penghasilan hanya lewat tayangan video memamerkan kreativitas mereka ataupun informasi yang menarik maupun edukatif tanpa harus mengeluarkan banyak modal.
5. Menawarkan jasa video editor
Kalau kamu gak pede untuk terlihat di depan kamera, menjadi video editor dapat kamu jadikan solusi untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terlebih jika passion-mu memang di bidang mengedit video. 
Pasalnya, pekerjaan sampingan ini cukup diperhitungkan, mengingat besaran upah yang diterima bisa mencapai angka bahkan double digit jika kamu sudah profesional.
6. Menawarkan jasa desain grafis
Bisnis desain grafis paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan, terutama yang bergerak secara digital. Lantaran hampir semua perusahaan digital yang menawarkan produk, membutuhkan desain yang menarik untuk dipromosikan di sosial media perusahaan maupun platform lainnya. Kamu perlu membuat portofolio jika ingin bekerja di lapangan sebagai freelancer. Nantinya klien akan memberikan upah per project kepada seorang desain grafis, kurang lebih sekitar Rp2-Rp4 juta rupiah.
7. Ikut program afiliasi
Konsep afiliasi atau affiliate marketing ini sangat mudah. Kamu cukup memasang link afiliasi pada blog atau media sosial dan hanya tinggal menunggu pengunjung untuk membeli dari link tersebut. Lalu kemudian hasil keuntungan dari penjualan yang dilakukan nantinya dibagi dengan ketentuan komisi. Nah, komisi atau penghasilan bisa didapatkan secara terus menerus selama link afiliasi belum dihapus. Jadi secara tidak langsung, kamu tinggal menunggu penghasilan datang tanpa perlu bekerja keras lebih lanjut apabila menjalankan program afiliasi.
8. Menjadi tukang ojek online
Jangan menganggap remeh tukang ojek! Jangan salah, sekarang profesi satu ini sudah menjadi hal lumrah di masyarakat. Dalam hal ini tukang ojek online. Wajar saja, semenjak kemunculan berbagai layanan ojek online, orang-orang kian tertarik untuk menekuni profesi sebagai ojol. Dan menariknya lagi, gak cuma kalangan orang tua saja, anak muda pun kini ramai mendaftarkan diri mereka sebagai seorang ojek online.
9. Menjadi influencer social media
Punya banyak followers di sosial media? Atau suka mengikuti perkembangan tren di sosial media? Kenapa tak coba menjadi seorang influencer saja! Ini termasuk cara mendapatkan penghasilan tambahan yang pas. Kamu hanya perlu mengelola personal branding kamu untuk meningkatkan kredibilitas audiens. Jika kamu pandai memanfaatkan peluang serta meriset minat audiens, besar kemungkinan akunmu akan berkembang dan kamu akan menerima tawaran endorsement. Tawaran ini biasanya memberikan pemasukan yang cukup signifikan.
Nah itu tadi beberapa side jobs yang bisa kamu pertimbangkan di sela-sela kegiatan kamu sebagai mahasiswa. Jika dilakukan secara konsisten, beberapa side job di atas dapat memberikanmu penghasilan tambahan yang menjanjikan. Stay productive, and good luck!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H