Mohon tunggu...
Annisa Jullia Chandra
Annisa Jullia Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

A fresh graduate of English Language and Literature major who is interested in exploring many things.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Leadership Training: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya!

6 November 2023   14:47 Diperbarui: 6 November 2023   15:01 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Andri Marza Akhda - Blog Edspert.id

Memaksimalkan potensi karyawan adalah hal yang perlu dilakukan perusahaan. Salah satunya bisa dengan cara melakukan pelatihan dan peningkatan kemampuan karyawan. Ada banyak jenis pelatihan yang dapat perusahaan pilih untuk meningkatkan kemampuan karyawan sekaligus juga produktivitas perusahaan.

Salah satunya adalah leadership training. Latihan ini diberikan oleh perusahaan untuk menjamin adanya regenerasi perusahaan. Karyawan bisa memiliki peluang untuk menapaki jenjang karir yang lebih tinggi dalam struktur perusahaan.

Untuk mengetahui lebih tentang leadership training, manfaat, dan contohnya, baca artikel ini sampai tuntas! 

Definisi Leadership Training

Leadership training adalah program pelatihan yang diberikan oleh suatu lembaga atau perusahaan untuk mengembangkan kemampuan karyawannya dalam hal kepemimpinan.

Pelatihan ini dilakukan dengan memfokuskan proses pelatihan pada materi serta aspek-aspek kepemimpinan. Melalui jenis pelatihan ini, perusahaan jadi dapat mengetahui karyawan mana yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi maupun rendah. Pengetahuan tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengatur beban pekerjaan yang diberikan.

Tidak hanya untuk karyawan, training ini bisa untuk para pemimpin yang sudah ada. Perusahaan dapat melihat apakah kepemimpinan dan kebijakan yang dilakukan selama ini, sudah tepat sasaran atau belum. Dengan adanya training, para pemimpin dapat menguasai aspek tanggung jawab, strategi dan kebijakan dengan lebih baik.

Manfaat dari Leadership Training

Faktanya, manfaat leadership training tidak semata-mata untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan saja.

Leadership training memiliki banyak manfaat lain, seperti membantu karyawan perusahaan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang besar daripada hanya memberikan instruksi dan kritik saja.

Karyawan bisa menjadi lebih semangat untuk memotivasi satu sama lain demi terselesaikannya pekerjaan. Jika karyawan berhasil efektif menjalankan pekerjaan utamanya, otomatis akan memberikan dampak positif pada produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Melakukan leadership training juga akan membantu perusahaan memastikan proses hierarki berjalan dengan lancar. Untuk lebih jelas, manfaat leadership training ada 3:

1. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab yang Besar

Karyawan bisa belajar lebih aware terhadap kinerja individu/tim serta kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Karyawan jadi lebih terdidik mencari win win solution untuk setiap masalah perusahaan yang datang. Selain itu, kepemimpian juga erat dengan pengakraban diri dengan tim.

2. Membangun Sifat Kreatif dan Inovatif

Dengan memiliki sifat kreatif dan inovatif, tim jadi lebih rileks untuk menyampaikan idenya masing-masing, tanpa perlu takut akan adanya batasan perspektif.

3. Tercapainya Tujuan Perusahaan

Melalui sifat kepemimpinan yang baik, pemimpin dan timnya mampu berkolaborasi demi kemajuan perusahaan.

Contoh Leadership Training yang Layak Dicoba!

Kunci penting dari leadership training adalah menumbuhkan keberanian serta kepercayaan diri yang tinggi pada karyawan.

5 contoh leadership training berikut ini perlu perusahaan Anda coba!

1. Menghadiri Konferensi

Mewajibkan karyawan menghadiri konferensi dapat membantu karyawan dalam melatih interpersonal skill-nya. Kemampuan untuk membangun dan menjaga hubungan penting sekali dan berdampak kepada kamampuan kerjanya.

2. Strategic Exposure

Selanjutnya adalah strategic exposure yang bisa melibatkan banyak faktor, seperti pertemuan, kelas di universitas maupun workshop. Contohnya adalah pitching kepada klien.

3. Micro-Development dengan Coaching dan Mentorship

Micro-development adalah jenis pelatihan yang diberikan untuk meningkatkan pengetahuan atau kemampuan kerja khusus dalam rentang waktu yang singkat. Ada dua metode yang bisa dilakukan, yaitu coaching dan mentorship.

4. E-Learning

E-learning adalah sistem pembelajaran elektronik yang bisa menjadikan proses leadership training lebih efektif dan efisien. Apalagi jika sudah menyangkut soal waktu dan tempat. Dengan e-learning, pemimpin dapat mempelajari materi-materi kepemimpinan dengan elemen multimedia interaktif seperti kuis, video, animasi 3D, dunia simulasi dan lain-lain.

5. Melibatkan Komunitas

Komunitas yang dilibatkan adalah komunitas yang memiliki ketertarikan niche bisnis yang sama. Melalui kolaborasi dengan komunitas tersebut, karyawan bukan hanya dapat melatih kemampuan interpersonalnya, tetapi juga dapat membantunya memahami keadaan serta tren terbaru pasar langsung dari audiensnya.

Pemimpin jadi lebih matang, tepat dan cepat dalam mengambil keputusan serta menjalin relasi.

Apabila kamu membutuhkan partner bisnis yang tepat untuk menjalankan leadership training ini dengan metode imersif, hubungi Edspert for Corporation atau Edscorp! Perusahaan ini bahkan menyediakan banyak model pelatihan karyawan berbentuk bootcamp.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun