Tidak hanya itu, HR Supervisor perlu memahami regulasi hukum dan memastikan bahwa karyawan mematuhi kebijakan tersebut. Tim yang berada di bawah naungannya perlu dipastikan bekerja sesuai dengan kebutuhan yang ada. Â HR Supervisor juga terlibat dalam program pemberian kompensasi sebagai bentuk apresiasi kerja juga tugas karyawan.
2. Membuat perencanaan dan persiapan
Perencanaan yang dibuat oleh HR Supervisor bisa seputar aturan, program, dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas karyawan. Contohnya adalah program orientasi dan pelatihan bagi karyawan. Aturan yang ditegakkan perlu disiapkan, diperbaiki, dan direkomendasikan sebagai pedoman manajemen perusahaan. Selain itu, penting juga untuk memerhatikan pertumbuhan organisasi perusahaan dan dipersiapkan dengan peningkatan sumber daya manusia.
3. Mengembangkan karyawan
Karyawan harus dipastikan oleh HR Supervisor bahwa mereka memahami tugas dan tanggung jawab selama bekerja. Maka dari itu, penting sekali untuk diadakannya orientasi karyawan baru, hal itu pun menjadi tugas HR Supervisor. Untuk karyawan yang sudah ada, bisa dilakukan coaching dan counseling jika dibutuhkan. Pelatihan karyawan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kesesuaian dengan perusahaan atau divisi juga penting.
4. Mengelola kebutuhan, hak, dan kewajiban perusahaan
Perusahaan perlu memiliki peraturan yang sejalan dengan peraturan ketenagakerjaan, hal itu bisa dilakukan oleh HR Supervisor bersama dengan HR Manager. Peraturan ketenagakerjaan, sistem tunjangan dan fasilitas perusahaan pun perlu dikelola dengan baik untuk memastikan sesuai dengan praktik yang ada.
Kebutuhan eksternal seperti menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk keperluan perusahaan juga dikelola oleh HR Supervisor. Misalnya, ketika ingin merekrut karyawan baru, perusahaan bisa bekerja sama dengan penyedia jasa untuk mengiklankan lowongan pekerjaannya.
5. Melaporkan hal yang berhubungan dengan perusahaan dan karyawan
Sebagai HR Supervisor, penting untuk melaporkan kebutuhan seputar tenaga kerja kepada atasan (manager). Selain itu, perlu memastikan bahwa karyawan mengetahui dan memahami tentang organisasi perusahaan yang ada.
Tidak hanya supervisi yang penting dalam rekrutmen perusahaan, tetapi asesmen dan bantuan untuk memilih kandidat karyawan juga penting!