Mohon tunggu...
Annisa Isnani
Annisa Isnani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fase dan Perkembangan Antropologi

2 April 2016   19:52 Diperbarui: 9 April 2016   00:35 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah pertemuan kedua saya memasuki matakuliah Antropologi yang di didampingi oleh dosen saya Pak Irfan Palippui, S.S, M.Hum. dalam pertemuan tersebut kami sudah terbagi dalam beberapa kelompok untuk membawakan sebuah materi. Nah… kali ini kelompok satu mempresentasikan materi yang membahas tentang Asas Ilmu Antropologi. Disini saya hanya akan menuliskan tentang apa saja yang saya tangkap selama proses perkuliahan berlangsung dihari itu. selasa, (29/03/2016).

Asas ilmu antropologi membahas diantaranya tentang:

-          Fase-fase perkembangan ilmu Antropologi

-          Antropologi masa kini

-          Entnologi atau ilmu bangsa-bangsa

-          Ilmu-ilmu bagian dari Antropologi

-          Evolusi atau perkembangan bentuk fisik

-          Bahasa (perkembangan bahasa)

-          Hubungan

Ilmu Antropologi dan ilmu Sosiologi dapat dibedakan menjadi dua Metode, yaitu:

1.       Metode Statistik atau Metode Kuantitatif

2.       Metode Kualitatif atau Deskriptif

Ilmu Antropologi menggunakan Metode Kualitatif, sedangkan Ilmu Sosiologi kebanyakan menggunakan Metode Kuantitatif.

·       Metode Statistik atau Kuantitatif

Metode Statistik atau Kuantitatif adalah metode yang memuat data berupa catatan angka-angka (bilangan) sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala. Berusaha merumuskan dan membandingkan misalnya satu dari beberapa hal kemudian mendapatkan data atau hasil yang pasti.

·       Metode Kualitatif atau Deskriptif

Metode Kualitatif atau Deskriptif adalah metode yang memuat data berupa catatan yang dapat bersifat menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa dengan apa adanya. Dengan memberikan suatu penjelasan seperti bercerita dan penggambaran, kita akan lebih mudah memahami bagaimana suatu hal itu bisa terjadi.

Ada beberapa penjelasan kecil yang saya tangkap lagi dari Pak Irfan yaitu, nantinya ketika sedang menyusun laporan skripsi, kita harus memakai metode Kualitatif dan Kuantitatif agar kita dapat menyusun laporan penelitian dengan mudah dan dapat membedakannya dari segi data angka maupun penjelasan.

Karena akhir-akhir ini saya tertarik dengan semua yang berhubungan dengan sastra, maka matakuliah Antropologi ini menjadi sangat menyenangkan untuk saya pelajari. Sastra diantaranya; sosiologi, sejarah, filsafat, dan antropologi.

Semoga apa yang saya tulis diatas dapat menambah wawasan bagi pembaca, jangan ragu untuk memberi komentar, kritik dan saran. Saya akan selalu mengoreksi diri jika ada sesuatu yang salah dari segi penulisan maupun pembahasan yang saya tulis :) .

Terimakasih telah membaca…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun