Mohon tunggu...
Annisa Inayah
Annisa Inayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Opini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Antrean SPBU Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

6 November 2024   22:05 Diperbarui: 6 November 2024   22:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika kelompok adalah proses interaksi antara anggota kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai kerjasama kelompok. Dinamika kelompok mencakup berbagai aspek hubungan antarmanusia, seperti aspek sosial, emosional, dan kognitif. 

Dinamika kelompok bisa terjadi di mana saja, salah satunya di SPBU yang ada di salah satu wilayah Kecamatan Indralaya bertepatan di depan SMA Negeri 1 Indralaya. Dinamika yang dialami di SPBU ini ialah dinamika antrian kendaraan yang melewati jalur antrian bahkan sampai ke jalan raya. Fenomena ini tidak hanya menciptakan ketidaknyamanan bagi pengemudi yang ingin mengisi bahan bakar, tetapi juga dapat mengganggu arus lalu lintas di kawasan sekitar pom bensin, belum lagi jalan di kawasan itu terbilang cukup ramai. 

Hal ini dapat terjadi karena jumlah pom bensin yang cukup terbatas di wilayah kecamatan Indralaya. Selain itu proses pengisian bahan bakar yang sangat lambat disebabkan oleh tenaga kerja yang terbatas serta kurang kompeten dibidangnya. Sehingga antrian kendaraan yang membludak menyebabkan kemacetan yang dapat memperlambat arus lalu lintas secara keseluruhan. 

Hal ini berpotensi meningkatkan resiko kecelakaan dan meningkatkan emisi gas kendaraan bermotor karena kendaraan yang terjebak dalam antrian panjang cenderung menghasilkan emisi gas buang lebih banyak dan berkontribusi besar terhadap polusi udara.

Adapun solusi potensial yang dapat di pertimbangkan dalam dinamika ini ialah peningkatan jumlah pom bensin di Kecamatan Indralaya. Yakni, dengan cara  pemerintah dan lembaga swasta dapat mempertimbangkan pembangunan lebih banyak pom bensin di area dengan permintaan tinggi untuk mengurangi tekanan pada lokasi-lokasi tertentu. 

Selain itu pihak SPBU dapat menerapkan sistem management antrian yang optimal dengan cara mengimplementasikan sistem management antrian berbasis teknologi, seperti aplikasi mobile yang memberi informasi tentang waktu tunggu di berbagai pom bensin, dapat membantu pengemudi merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. 

Namun, selain beberapa solusi di atas pengemudi sendiri juga harus memiliki pengetahuan dan kesadaran mengenai waktu- waktu sibuk dan alternatif lain untuk mengisi bahan bakar sehingga dapat mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata sepanjang hari. Karena dinamika antrian kendaraan di pom bensin ini merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan perhatian dari berbagai pihak.

Dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi antara pemerintah, pemilik pom bensin, dan masyarakat kita dapat mengurangi dampak negatif dari antrian panjang ini dan menciptakan pengalaman yang lebih baik lagi bagi semua pengguna jalan.

Observasi ini dilakukan pada tanggal 06 November 2024 

Pukul: 16.00-17.00 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun