Mohon tunggu...
Annisa Pertiwi
Annisa Pertiwi Mohon Tunggu... -

20.Studying Marine Science at Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akademik atau Organisasi??

12 Agustus 2012   19:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:53 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, kurang lebih itulah pertanyaan yang selalu muncul di benak mahasiswa, mahasiswa di perguruan tinggi manapun di Indonesia bahkan mungkin dunia. Memang keduanya akan menjadi polemik, tapi itu hanya akan terjai pada mahasiswa yang aktif di sebuah organisasi. Lain hal nya dengan mahasiswa yang menomorsatukan IP dan IPK di kelas. “IP dan IPK memang penting, tapi percuma meskipun IPK mu 4 tapi kamu tidak ada organisasi dan relasi, maka kamu akan ‘mati’ di dunia kerja nanti”.

Itulah yang guruku katakan pada siswa-siswanya. Termasuk aku yang selalu ingat akan kata-katanya. Beliau pernah mengatakan pada siswanya bahwa porsi untuk kuliah adalah 60% dan sisanya adalah organisasi. Tapi ingat, janganlah kamu masuk sebuah organisasi dengan tujuan ingin mengembangkan organisasi tersebut, namun niatmu adalah ingin belajar. Karena sebenarnya suatu organisasi itu ada dengan tujuan untuk membina mahasiswanya. Ukirlah sejarah bahwa selama kamu berada di dalamnya kamu adalah pengurus yang baik. Maka dengan itu, secara tidak langung kamu sudah mengembangkan organisasimu. Dari situ kamu juga bisa belajar untuk membina suatu relasi atau jaringan, ketika kamu sudah lengser dari kepengurusan organisasimu, kamu bisa tinggalkan organisasimu namun jangan pernah tinggalkan relasimu.

Suatu komposisi yang sangat pas menurutku, sekarang bagaimana menurut teman-teman? Semoga tulisan diatas bisa menginspirasi...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun