Purwakarta - Galeri Wayang Purwakarta adalah pusat pelestarian dan edukasi seni wayang dan berperan penting dalam menjaga keberagaman budaya tradisional Indonesia, khususnya wayang. Galeri Wayang ini berlokasi di Jalan Ganda Negara, Negeri Kidul, Purwakarta, Jawa Barat, Galeri Wayang Purwakarta ini berdiri sejak Februari 2017. Gagasan atau ide pertama didirikannya Galeri Wayang ini oleh Bapak HJ Dedi Mulyadi ketika beliau menjabat sebagai bupati Purwakarta. Galeri Wayang ini di bawah naungan dispora parbud bidang kebudayaan. Selasa, (10/12/2024).
Menurut Gerry “Galeri Wayang ini salah satu destinasi atau museum favorit, paling menarik di Purwakarta.”, Selasa (10/12/2024).
Galeri Wayang menyajikan berbagai koleksi wayang, baik wayang kulit, wayang golek, maupun jenis wayang yang lainnya, yang di buat dengan keterampilan tangan para pengrajin lokal. Galeri ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait wayang, seperti pameran, pertunjukan wayang, dan pelatihan untuk mengenal seni wayang.
Galeri Wayang juga memiliki fungsi penting dalam mempromosikan seni wayang ke kalangan yang lebih luas lagi, baik dalam negeri maupun mancanegara.
“Kita dapat berkontribusi dengan cara melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang ada, sebagai tour guide nya parawisata.", tambah Gerry, Selasa (10/12/2024). Jadi, kita berupaya untuk menjaga warisan budaya lokal dan mempromosikan nilai – nilai kebudayaan melalui seni wayang, yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia.
Upaya galeri ini untuk mempromosikan pariwisata budaya melalui seni pewayangan “Ya, di Purwakarta, kita perlu mengundang dalang wayang karena meskipun jumlah dalang meningkat, mereka kesulitan tampil di kota besar karena kendala biaya. Selain itu, promosi seni pewayangan terkendala oleh faktor biaya dan perbedaan pandangan masyarakat, terutama dari luar provinsi yang belum mengenal budaya Jawa. Oleh karena itu, diperlukan upaya aktif untuk mempromosikan kebudayaan ini secara luas.”, ujar Gerry, Selasa (10/12/2024).
Salah satu dampak positif dari adanya galeri wayang ini adalah untuk meningkatkan ekonomi lokal. Karena kunjungan wisatawan ke galeri ini mendatangkan manfaat bagi para usaha lokal, Hal ini turut mendorong perkembangan ekonomi di sekitar galeri. Dengan harga terjangkau kita dapat menikmati Galeri Wayang ini, karena Galeri Wayang ini menarik para pelajar dan wisatawan, Hal ini dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap seni tradisional, serta menjaga agar seni wayang tetap berkembang dan tidak terlupakan akan warisan budaya yang ada di Indonesia.
Abah Djani (62 Tahun), adalah salah satu perajin atau salah satu tokoh budaya dan seni wayang golek yang sangat terkenal di Purwakarta. Beliau merupakan seorang dalang (pemain wayang) yang memiliki peran penting dalam melestarikan seni wayang di Purwakarta dan sekitarnya. Selain menjadi dalang, Abah Djani juga berperan dalam pendidikan seni budaya, baik melalui pelatihan maupun dengan membina generasi muda agar mereka dapat meneruskan tradisi seni wayang.
Kontribusinya dalam seni wayang di Purwakarta menjadikan beliau sebagai figur yang dihormati dan dikenal oleh banyak orang di kalangan pecinta seni budaya. Karena dedikasinya tersebut, Abah Djani tidak hanya dikenal sebagai seniman, tetapi juga sebagai pelestari budaya yang berusaha untuk menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi yang akan datang.
Abah Djani menyerut bongkahan kayu dengan telaten untuk menjadi sebuah wajah tokoh pewayangan, salah satunya yaitu wayang golek. Ditahun 2016 Abah Djani di minta untuk menempati Galeri Wayang di pemda Purwakarta. Sampai saat ini,Abah Djani di berdayakan menjadi tenaga harian lepas (THL) di salah satu destinasi wisata milik pemerintahan di Purwakarta.
Abah Djani menceritakan kerumitan dalam membuat seni ukir wayang golek. Saking rumitnya, satu wayang ukuran 1 itu membutuhkan sekitar 10 hari. Wayang golek ini adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Wayang golek ini menggunakan boneka tiga dimensi yang terbuat dari kayu, yang di gerakan dengan tangan. Wayang golek juga sering kali di pentaskan dengan dalang sebagai penggerak dan pengatur cerita, dengan di iringi music gamelan.
Abah Djani menceritakan kerumitan dalam membuat seni ukir wayang golek. Saking rumitnya, satu wayang ukuran 1 itu membutuhkan sekitar 10 hari. Wayang golek ini adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Wayang golek ini menggunakan boneka tiga dimensi yang terbuat dari kayu, yang di gerakan dengan tangan. Wayang golek juga sering kali di pentaskan dengan dalang sebagai penggerak dan pengatur cerita, dengan di iringi music gamelan.
Abah Djani menceritakan kerumitan dalam membuat seni ukir wayang golek. Saking rumitnya, satu wayang ukuran 1 itu membutuhkan sekitar 10 hari. Wayang golek ini adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Wayang golek ini menggunakan boneka tiga dimensi yang terbuat dari kayu, yang di gerakan dengan tangan. Wayang golek juga sering kali di pentaskan dengan dalang sebagai penggerak dan pengatur cerita, dengan di iringi music gamelan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H