Abah Djani menyerut bongkahan kayu dengan telaten untuk menjadi sebuah wajah tokoh pewayangan, salah satunya yaitu wayang golek. Ditahun 2016 Abah Djani di minta untuk menempati Galeri Wayang di pemda Purwakarta. Sampai saat ini,Abah Djani di berdayakan menjadi tenaga harian lepas (THL) di salah satu destinasi wisata milik pemerintahan di Purwakarta.
Abah Djani menceritakan kerumitan dalam membuat seni ukir wayang golek. Saking rumitnya, satu wayang ukuran 1 itu membutuhkan sekitar 10 hari. Wayang golek ini adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Wayang golek ini menggunakan boneka tiga dimensi yang terbuat dari kayu, yang di gerakan dengan tangan. Wayang golek juga sering kali di pentaskan dengan dalang sebagai penggerak dan pengatur cerita, dengan di iringi music gamelan.
Abah Djani menceritakan kerumitan dalam membuat seni ukir wayang golek. Saking rumitnya, satu wayang ukuran 1 itu membutuhkan sekitar 10 hari. Wayang golek ini adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Wayang golek ini menggunakan boneka tiga dimensi yang terbuat dari kayu, yang di gerakan dengan tangan. Wayang golek juga sering kali di pentaskan dengan dalang sebagai penggerak dan pengatur cerita, dengan di iringi music gamelan.
Abah Djani menceritakan kerumitan dalam membuat seni ukir wayang golek. Saking rumitnya, satu wayang ukuran 1 itu membutuhkan sekitar 10 hari. Wayang golek ini adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Wayang golek ini menggunakan boneka tiga dimensi yang terbuat dari kayu, yang di gerakan dengan tangan. Wayang golek juga sering kali di pentaskan dengan dalang sebagai penggerak dan pengatur cerita, dengan di iringi music gamelan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H