Mohon tunggu...
Annisa Hidayah
Annisa Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Collegian at Broadcasting and Communication

Assalamu'alaikum Halo, Salam Kenal. Saya Annisa, Mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam di salah satu universitas negeri Islam di Kalimantan. Yuk saling sharing ilmu, dan saling mengapresiasi karya masing-masing. Terima kasih yang sudah membaca artikel saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menulis Ayat Al Quran dengan Tulisan Latin, Apa Boleh?

23 Februari 2021   14:26 Diperbarui: 23 Februari 2021   19:18 3336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulisan kata-kata maupun kalimat-kalimat Bahasa Arab atau huruf Hijaiyah dalam tulisan latin atau menggunakan Alfabet telah menjadi concern di masyarakat luas saat ini.

Penggunaan Alfabet dalam penulisan bahasa Arab disebut-sebut sebagai alternatif dalam mempermudah penulisan dan membaca bahasa Arab yang seharusnya menggunakan tulisan atau huruf Hijaiyah.

Dalam pengaplikasiannya bisa kita lihat salah satu contohnya yaitu di Negara Indonesia ini yang terbilang sebagian besar memakai alfabet bahkan untuk penggunaan bahasa Daerahnya. Hanya beberapa persen dari warga Indonesia yang memakai huruf-huruf Hijaiyah dalam penulisan kalimat-kalimat Arab itu sendiri.

Lalu, apakah dalam penulisan bahasa Arab yang di latin-kan perlu diperhatikan setiap Alfabet yang digunakan?

Bisa kita ambil contoh dalam penulisan   حسن الخاتمة  

Jika kita membaca tulisan tersebut, pasti bisa melafalkannya dengan mudah. Tapi apakah dalam penulisan latin bisa benar?

Ada orang-orang yang menuliskan  حسن الخاتمة  menggunakan Alfabet dan menjadi seperti,

Husnul Khotimah”, “Khusnul Khotimah”, “Husnul Hotimah”, ataupun “Khusnul Hotimah” dan masih banyak lagi.

Lalu apa bedanya? Beda tulisan latin ternyata berbeda arti juga loh.

Seperti "Husnul Khotimah". Husnul yang berarti 'baik' berasal dari kata 'hasan'. Dan Khotimah berarti 'sebuah akhir'.  Sehingga "Husnul Khotimah" diartikan sebagai 'akhir yang baik'.

Beda lagi hal nya dengan "Khusnul Khotimah" yang ternyata kata Khusnul  memiliki arti 'hina'. Sehingga disimpulkan bahwa "Khusnul Khotimah" berarti memiliki arti 'akhir yang hina'. Sangat berbeda bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun