Mohon tunggu...
Annisa Hariyani
Annisa Hariyani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

yooowatzup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlunya Menghindari Toxic Friend

17 Maret 2020   11:37 Diperbarui: 17 Maret 2020   11:31 4925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam berteman kita perlu selektif untuk memilih jangan asal berteman dengan siapapun. Ada pepatah yang mengatakan banyak teman banyak rezeki, memang benar karena melalui teman kita dapat memiliki banyak informasi soal pekerjaan, peluang usaha, kesehatan, dan banyak lagi.

Tetapi pepatah tersebut dapat gugur jika pertemanan kita termasuk kedalam kategori toxic friend. Toxic friend adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup kita. Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan, seolah mereka adalah racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental.

Ciri-ciri toxic friend

  1. Memprioritaskan dirinya, Mendukung dan selalu ada untuk teman ketika kesusahan memang harus dilakukan, tapi tidak berarti kita harus memprioritaskan teman setiap waktu. Toxic friend selalu menyuruh kita untuk meninggalkan kegiatan yang kita lakukan, untuk membantu dirinya. Hanya datang saat butuh saja, Toxic friend tidak akan pernah menanyakan kegiatan apa yang sedang kamu lakukan, menanyakan kabar. Toxic friend hanya datang disaat tertentu saja dan ketika ia sedang membutuhkanmu
  2. Menyuruh berubah, Toxic friend  tidak akan menegur dan mengingatkan jika kita melakukan kesalahan. Ia akan menyuruh kita berubah sesuai dengan keinginannya, tetapi ia tidak akan mau berubah meskipun berperilaku buruk dan melakukan kesalahan.
  3. Menggosipi orang, Kita harus berhati-hati jika memiliki teman yang suka sekali menggosipi orang, karena hal tersebut berindikasi dari toxic friend dan berpotensi untuk membicarakan kita tanpa sepengetauan.
  4. Membuat kita terjebak kedalam masalah, Memiliki  teman yang suka berpetualang dan hal-hal yang mendebarkan memang seru, tetapi kalau teman kita malah menjerumuskan kedalam masalah adalah indikasi dari toxic friend.

Hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk menghindari  toxic friend

  1. Berikan batasan, Sudah pasti dia sering sekali mengajak kamu hangout. Sesekali boleh saja kamu hangout bersamanya, tetapi jika kamu tidak nyaman berikan alasan yang jelas untuk menolaknya
  2. Hindari menggunakan sosial media sebagai senjat, Karena jika kamu menggunakan sosial untuk menyindir dia, kamu sama saja selevel dengannya
  3. Berilah jarak diantara kalian, Kalau teman kamu sudah terlalu mengganggu berilah jarak sedikit demi sedikit, bukan berarti dia adalah orang yang jahat. Tetapi, kamu hanya butuh jarak supaya pikiran negatif dia tidak terbawa oleh kamu.
  4. Bertanya kepada orang sekitar dan kuatkan motivasimu, Terkadang ada beberapa hal kita perlu pendapat orang lain, bukan bermaksud membicarakan dia dibelakang tetapi hanya mencocokan apakah hal yang kamu rasakan benar adanya. Dan kamu juga kuatkan motivasi untuk sedikit menjauh darinya.
  5. Tidak perlu membalas tingkah jahatnya, Jika kamu sudah menjauh darinya, jangan pernah kamu membalas semua tingkah jahatnya karena itu membuat kamu tidak ada bedanya dengan dia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun