Mohon tunggu...
Annisa Fujianti eka Shandy
Annisa Fujianti eka Shandy Mohon Tunggu... Operator - mahasiswaw

committed to sharing knowledge and creating positive connection🐙

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Teori Usess and Gratifications

18 Januari 2024   20:27 Diperbarui: 18 Januari 2024   20:41 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media memiliki peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari di era digital saat ini. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa orang menggunakan media? Teori Uses and Gratifications adalah kerangka kerja yang mempelajari motivasi di balik konsumsi media. Dalam artikel ini, kita akan menggali dasar-dasar teori ini, melihat bagaimana orang mengakses dan menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka.

Pengertian Teori Usess and Gratifications

Secara Bahasa usess adalah penggunaan, dan gratificaions adalah kepuasan. Dengan menggunakan pendekatan "Uses and Gratifications", kita dapat memahami bahwa hal ini berfokus pada bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan kepuasan tertentu. Mengutip dari buku Pengantar Komunikasi Massa karya Nuruddin, pengguna media merupakan pihak yang aktif pada proses komunikasi, pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi kebutuhannya.

Blumer dan Katz memegang keyakinan bahwa tidak hanya ada satu cara bagi audiens untuk menggunakan media. Sebaliknya, mereka percaya bahwa ada banyak alasan bagi audiens untuk menggunakan media. Menurut teori ini, konsumen media memiliki kebebasan untuk memutuskan bagaimana (melalui media mana) mereka menggunakan media dan bagaimana dampaknya terhadap mereka (Nuruddin:2007).

Kita dapat memahami interaksi individu dengan khalayak melalui pemanfaatan media oleh individu tersebut (usess) serta kepuasan yang diperoleh (gratifications). Nuruddin mengatakan, gratifikasi yang sifatnya umum yakni, peredaan rasa kesepian, dukungan emosional, pelarian dari rasa khawatir, peredaan rasa kesepian, perolehan informasi, serta kontak sosial.

Lalu mengapa khalayak aktif dalam memilih media? Alasan utamanya ialah sebab masing-masing orang memiliki perbedaan dalam tingkat pemanfaatan medianya. Individu yang memilih saluran berita karena ia memiliki kebutuhan informasi yang harus ia dapatkan, sedangkan individu yang memilih saluran program sinetron atau komedi memanfaatkan dan mencari kepuasan untuk hiburan mereka. Dengan itu, sudah jelas bahwa khalayak menjadi pihak yang aktif dalam memanfaatkan media.

Asumsi dasar usess and gratifications 

Asumsi dasar teori Usess and Gratifications yang dijelaskan oleh Blumer, katz, dan Gurevitch, mencangkup beberapa poin kunci:

  • Khalayak dianggap sebagai pihak yang aktif dalam menggunakan media
  • Khalayak dianggap sebagai bagian penting dari penggunaan media massa, dengan diasumsikan memiliki tujuan tertentu.
  • Dalam proses komunikasi massa, inisiatif untuk melibatkan pemenuhan kebutuhan dengan pemilihan media ditempatkan pada khalayak.
  • Media massa mesti bersaing dengan sumber-sumber lain guna memberikan kepuasan akan kebutuhan khalayak.
  • Tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak, menunjukkan bahwa orang dianggap cukup paham untuk melaporkan kepentingan dan motif pada beberapa situasi tertentu. Penilaian mengena arti kultural dari media massa perlu ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak (Elvinaro:2004).

Jenis kebutuhan yang dapat terpuaskan oleh media:

Tertulis dalam buku Pengantar Komunikasi Massa karya Nuruddin, terdapat 5 kebutuhan khalayak dalam menggunakan media, diantaranya:

  • Kebutuhan Kognitif, yang berkaitan dengan kebutuhan informasi, pengetahuan, serta pemahaman mengenai lingkungan.
  • Kebutuhan Afektif, yakni kebutuhan yang berkaitan dengan pengukuhan pengalaman yang estetis, emosional, dan menyenangkan.
  • Kebutuhan Pribadi atau Integratif Personal, merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan peneguhan kredibilitas, stabilitas, kepercayaan, serta status individual.
  • Integratif Sosial, yakni kebutuhan yang berhubungan dengan peneguhan kontak bersama keluarga, teman, serta dunia.
  • Kebutuhan pelesapan ketegangan, ialah kebutuhan yang berhubungan dengan upaya menghindarkan, ketegangan, tekanan, serta hasrat akan keanekaragaman.

Jadi, pada dasarnya khalayak menggunakan media untuk memuaskan akan kebutuhannya seperti kebutuhan akan hiburan, informasi, pengetahuan. Khalayak akan memilih media mana yang dapat memenuhi kebutuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun