Semakin malam semakin ramai, itulah jawaban kenapa pasar lama ini aktif juga dimalam  hari, pada malam hari para pengunjung banyak yang mulai berdatangan, dari mulai yang  sekedar berjalan jalan atau sengaja untuk mencicipi kuliner pasar lama serang.Â
Walaupun aktif pada malam hari, seperti yang sudah dipaparkan, pasar lama ini juga hidup  pada siang hari, para pedagang dan penjaga bergiliran tempat berdagang, namun ada juga  pedagang yang memang tetap berjualan disatu tempat dari pagi hingga malam hari  tergantung bagaimana kesepakatan mereka dengan para penjaga disana.Â
Para pedagang kelapa muda pasar lama tersebut mendapatkan kelapa dari berbagai macam  distributor sehingga membandrol harga yang juga beragam, ada yang mulai tujuh ribu  perbuah dan bahkan sampai yang sepuluh ribu perbuah, tergantung jenis, kualitas, serta harga dari distributor yang mereka dapatkan. Para pemasok kelapapun beragam, tidak semua  pedagang kelapa mud adi pasar lama mendapatkan kelapa dari kebun dan pemasok yang  sama, itu juga yang mejadi alasan utama harga yang dijual jadi beragam.Â
"Kalo dari pemasok sayamah lima ribu satu kelapanya kalo yang di si aa itu tujuh ribu satu  kelapanya, tergantung dari sananya si teh penjualannya juga".Â
Walaupun identik dengan kelapa muda, pasar lama serang juga memiliki berbagai pilihan  makanan serta minuman lain yang bisa dijadikan pilihan kulineran saat berkunjung ke serang.  Dari mulai weadang jahe, durian kupas, soto, nasi bakar, pecel, nasi goreng serta berbagai  macam makanan lain yang bisa dijadikan pilihan menu santapan saat berkunjung kesana.Â
Jika Pasar Lama diibaratkan gembok, kelapa muda diibaratkan kunci, maka makanan lainnya  bisa diibaratkan sebagai gantungan kuncinya, sebuah kunci akan terasa hampa dan kosong  bila hanya berwujud kunci saja tanpa ada gantungan yang menjadi teman dan cirikhas dari  kunci tersebut, begitupun dengan makanan lainnya yang juga worth to buy yang akan menjaga  santapan pilihan untuk diakhiri dengan meminum kelapa muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H