Penyusutan Komersial :
Tahun 1
Nilai Buku Awal = Rp 200.000.000
Penyusutan Tahun 1 = 50% * Rp 200.000.000 = Rp 100.000.000
Nilai Buku Akhir Tahun 1 = Rp 200.000.000 -- Rp 100.000.000 = Rp 100.000.000
Tahun 2
Nilai Buku Awal = Rp 100.000.000
Penyusutan Tahun 2 = 50% * Rp 100.000.000 = Rp 50.000.000
Nilai Buku Akhir Tahun 2 = Rp 100.000.000 -- Rp 50.000.000 = Rp 50.000.000
Tahun 3
Nilai Buku Awal = Rp 50.000.000
Penyusutan Tahun 3 = 50% * Rp 50.000.000 = Rp 25.000.000
Nilai Buku Akhir Tahun 3 = Rp 50.000.000 -- Rp 25.000.000 = Rp25.000.000
Tahun 4
Nilai Buku Awal = Rp 25.500.000
Penyusutan Tahun 4 = 50% * Rp 25.000.000 = Rp 12.500.000
Nilai Buku Akhir Tahun 4 = Rp 25.000.000 -- Rp 12.500.000 = Rp 12.500.000
Penyusutan Fiskal :
Tahun 1
Nilai Buku Awal = Rp 200.000.000
Penyusutan Tahun 1 = Rp 200.000.000 / 4 = Rp 50.000.000
Nilai Buku Akhir Tahun 1 = Rp 200.000.000 -- Rp 50.000.000 = Rp 150.000.000
Tahun 2
Nilai Buku Awal = Rp 150.000.000
Penyusutan Tahun 2 = Rp 200.000.000 / 4 = Rp 50.000.000
Nilai Buku Akhir Tahun 2 = Rp 150.000.000 -- Rp 50.000.000 = Rp 100.000.000
Tahun 3
Nilai Buku Awal = Rp 100.000.000
Penyusutan Tahun 3 = Rp 200.000.000 / 4 = Rp50.000.000
Nilai Buku Akhir Tahun 3 = Rp 100.000.000 -- Rp 50.000.000 = Rp50.000.000
Tahun 4
Nilai Buku Awal = Rp50.000.000
Penyusutan Tahun 4 = Rp 200.000.000 / 4 = Rp 50.000.000
Nilai Buku Akhir Tahun 4 = Rp 50.000.000 -- Rp50.000.000 = Rp0
Koreksi Fiskal : Nilai akhir buku tahunan penyusutan komer sial per thn -- Nilai buku akhir tahun penyusutan fiskal akhir
Tahun 1
Rp 100.000.000 -- Rp 50.000.000 = Rp 50.000.000 ( koreksi fiskal positif)
Tahun 2
Rp 50.000.000 -- R 50.000.000 = 0 (tidak ada koreksi fiskal)
Tahun 3
Rp 25.000.000 -- Rp 50.000.000 = -Rp25.000.000 (koreksi fiskal negatif)
Tahun 4
Rp 12.500.000 -- Rp 50.000.000 = -Rp12.500.000 ( koreksi fiskal negatif)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H