Mohon tunggu...
Annisa Fadhilla
Annisa Fadhilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Annisa Fadhilla Mahasiswi IAIN Langsa

Nama saya Annisa Fadhilla, Mahasiswi IAIN Langsa Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sulapan Seutas Benang Menjadi Rajutan Cantik

24 Maret 2021   12:36 Diperbarui: 24 Maret 2021   12:42 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merajut sering di identikkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh nenek-nenek, karena merajut merupakan kegiatan yang bisa menjadi hobi atau kegemaran sehingga bisa dilakukan sambil bersantai di waktu luang. 

Namun untuk saat ini rajutan tidak hanya digemari oleh orang yang sudah tua saja, bahkan remaja pun sudah banyak yang menyukainya dan menjadikannya sebagai hobi.

Seiring berjalannya waktu, rajutan yang biasanya dibuat dengan menggunakan tangan kini sudah bisa dibuat dengan menggunakan mesin. Akan tetapi hasil rajutan dengan tangan jauh lebih dihargai karena prosesnya sangat terlihat lebih otentik, memiliki karakter tertentu serta ciri khas disetiap rajutannya.

Dalam membuat kerajinan, rajut tidak semudah seperti membuat kerajinan tangan yang lain. Karena kerajinan rajut membutuhkan teknik dan kemampuan tersendiri. 

Teknik ini digunakan jika kita ingin membentuk suatu bentuk tertentu dari rajut. Selain teknik dan kemampuan, membuat kerajinan rajut juga dibutuhkan ketekunan karena tanpa ketekunan orang sehebat apapun tidak akan bisa membuat kerajinan rajut.

Dan untuk para wanita, pasti sudah tidak asing lagi dengan hal aktivitas menjahit, menyulam, menganyam, atau merajut. Karena aktivitas-aktivitas tersebut biasanya menjadi kegaiatan untuk mengisi waktu senggang mereka. 

Bahkan dari berbagai aktivitas-aktivitas tersebut ada yang menjadikannya sebagai lahan untuk mencari rezeki, apalagi hobi merajut dengan menggunakan tangan juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk belajar. Mulai dari memasukkan benang ke dalam jarum, membentuk pola rajutan, terkecuali bagi mereka yang sudah mahir dalam hal merajut.

Beberapa penghobi merajut memang tidak mementingkan soal hasil rajutannya karena tujuannya memang hanya sekedar mengisi waktu luang. 

Namun, tak sedikit pula yang menyeriusi hobi ini, sehingga menjadi pundi-pundi pendapatan karena bisa menghasilkan karya berupa seperti tas, dompet, sweater, syal, taplak meja, kaus kaki dan masih banyak lagi yang bisa memiliki nilai jual tersendiri.

Dalam kegiatan merajut memang terkadang menimbulkan stress jika hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. 

Namun beda halnya bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan dan justru semakin stress dengan hasil rajutannya dan meninggalkan rajutannya. Padahal jika ditekuni hungga selesai, hasil dari rajut tersebut memiliki nilai kepuasan tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun